Lihat ke Halaman Asli

Kisah Sebait Puisi dan Secangkir Kopi

Diperbarui: 26 Maret 2019   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

Senja di mana kau ini?

Daku ingin bercerita tentang sunyi

Biarlah daku ditemani secangkir kopi

bercerita bagaimana hari-hari terlewati tanpa rasa pasti

Puisi ini tercipta 'pabila dirinya tak bisa kurengkuh, mungkin karena kurapuh

Biarlah ada pertinggal rasa

Kepastian yang sengaja kusia-siakan

karena dirinya bukanlah sesuai keinginan

Setidaknya kutinggalkan selirik puisi

dan secangkir kopi pahit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline