Lihat ke Halaman Asli

PMM UMM 69 Terjun di Kampoeng Tangguh Covid-19 Desa Poncokusumo Kabupaten Malang

Diperbarui: 1 Oktober 2020   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. KKN

Penulis : Regita Anastasya | Editor : Aprillia Pamelani. 

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ikut membantu mengedukasi warga desa Poncokusumo untuk beradaptasi dengan kehidupan new norwal.  Kegiatan ini ditargetkan mampu miningkatkan pemahaman warga setempat tentang protokol kesehatan.

         Para mahasiswa ini bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam program "Kampung tangguh" di desa poncokusumo Kab.malang. "Adapun beberapa Kegiatan/proker yang telah kami siapkan untuk dilakukan di era new normal antara lain penempatan tempat cuci tangan di titik titik keramaian, lengkap dengan sabun cuci tangan serta sosialisasi kepada pemuda karang taruna, masyarakat desa poncokusumo. Sosialisasi tersebut dilakukan agar masyarakat membiasakan untuk mencuci tangan, kami juga akan membuat handsanitizer alami dengan memanfaatkan lidah buaya, alkohol 70%, dan juga pewangi seperti essense/baby cologne agar bau alkoholnya tidak begitu menyengat Bersama masyarakat desa poncokusumo. dan masih banyak lagi yang lainnya." Ujar Guntur saat ditemui di posko PMM UMM Kel.69 desa poncokusumo Kab.Malng. Jum'at 21/08/2020

Mahasiswa Universitas Muhamammadiyah Malang yang terdiri atas Guntur (Fakultas Teknik) April, Rizal, Regita, Armey (Fakultas Hukum) ini sangat bersemangat untuk memberi Edukasi masyarakat Desa Poncokusumo mengenai seberapa penting adanya kampung tangguh, agar masyarakat mengerti bahwa kampung tangguh itu diperuntukan sebagai salah satunya agar desa terbebas dari virus yang lagi viral saat ini yaitu COVID-19 di desa poncokusumo kab.malang.

"Kegiatan PMM ini turut di respon positif oleh biro akademik dan dosen pendamping lapang. Kepala desa pun turut member dukungan kepada kami untuk menjalani kegiatan PMM ini untuk member sosialisasi terkait virus covid-19 dan untuk memutus penyebaran atau memperkecil penularan virus tersebut." Tutur Muhammad Irwan Kepala Desa Poncokusumo Kab.Malang. kamis 20/08/2020

 "Saya memberi dukungan kepada para mahasiswa mahasiswi yang melakukan PMM di desa poncokusumo agar warga paham bawah di bangunnya kampung tangguh ini untuk memutus tali penyebaran virus covid-19 dan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah di buat oleh pemerintah kab.malang ini", Ujar Muhammad Irwan kepala desa Poncokusumo yang di temui dirumah beliau disdesa poncokusumo Kab.Malang. kamis 20/08/2020 

Lingkungan di Desa Poncokusumo ini bersih dari Covid-19. Tidak ada satupun warga yang dinyatakan positif. Namun, kekhawatiran warga akan adanya pendatang yang akan membawa virus tersebut ke desanya ini, maka pemerintah Desa Poncokusumo dengan tegas memberikan himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan baik untuk pendatang maupun masyarakat setempat. Himbauan tersebut yakni selalu memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, dan berjaga jarak. Namun, dengan adanya hal itu masih banyak beberapa masyarakat yang tidak mematuhi aturan tersebut.  

"Kami berharap saya dan teman-teman mamou memabntu masyarakat desa ini untuk menjaga kampung ini dari zero covid melalui program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM)," ujar Guntur, Ketua kelompok mahasiswa PMM UMM. Jum'at 21/08/2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline