Lihat ke Halaman Asli

Furqon almaarif

Seorang penulis amatiran

Tren Bersepeda yang Sempat Viral, Mengapa?

Diperbarui: 21 November 2020   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Beberapa waktu belakangan ssedang rame tren bersepeda. Nah sebenarnya apa itu arti dari bersepeda sendiri ? Dilansir dari id.wikipedia.org Bersepeda adalah adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta merupakan salah satu moda transportasi darat yang menggunakan sepeda.

Jadi makna dari bersepeda bisa berupa olahraga, untuk moda transportasi, ataupun sekedar untuk rekreasi tergantung dari kebutuhan si penggunanya. Banyak negara dengan presentase jumlah pesepeda terbanyak di dunia, seperti Swiss, Belgia, Tiongkok, dan Jepang.

Mayoritas negara dengan jumlah penggunaan sepeda terbanyak adalah yang mempunyai iklim sedang sampai dengan dingin. Mungkin karena hawa dan udara yang sejuk menjadikan nikmat bersepeda lebih terasa. Kalau kita di Indonesia untuk menikmati hawa dingin harus repot-repot ke daerah dataran tinggi, dan rasanya tidak mungkin kalau kesana menggunankan kayuhan kaki wkwkwk.

Nah, mungkin itu salah satu alasan mengapa di Indonesia penggunaan sepeda tidak seramai jika dibandingkan negara-negara di atas. Kalaupun ada kemungkinan hanya untuk wilayah perkotaan dengan elevesi yang rata.

Di era new normal sekarang, anehnya minat bersepeda masyarakat Indonesia melonjak drastis. Baik di kota maupun di desa semua sama rata. Jalan-jalan dipenuhi oleh suara kayuhan rantai dan lonceng dari bel yang diketuk menggunakan tangan. Bahkan penjualan sepeda diperkirakan meningkat sampai dengan 1000 persen. Tentunya banyak faktor yang memengaruhi mengapa minat bersepeda masyaraka di Indonesia saat pandemi tiba-tiba naik :

Pertama : Merasa bosan dengan aktivitas di rumah

Faktor pertama di atas yang dirasa paling logis dijadikan alasan mengapa banyak orang tiba-tiba jadi hobi berasepeda. Selama masa karantina masyarakat dipaksa untuk tetap dirumah, mulai dari bekerja, belajar, beribadah dan lain-lain.

Karena manusia adalah makhluk sosial, dan telah terjalinnya adaptasi dengan lingkungan yang ramai tentu keadaan tersebut membuat masyarkat merasa cepat bosan dan jenuh. Kalaupun ingin liburan banyak tempat liburan yang belum buka maksimal dan kebanyakan tutup, entah itu mall, tempat wisata, tempat olahraga, dsb.

Salah satu cara untuk mendapatkan suasana luar ruangan yang pas ya dengan bersepeda, karena tujuannya jelas untuk dinaiki, ya walaupun hanya sekedar keliling komplek.

Kedua : termasuk olahraga yang ramah di kantong

Untuk mendapatkan 1 unit sepeda tipe MTB dengan harga yang paling murah, rata-rata hanya dengan uang 1.5 jt rupiah kita sudah bisa membawa pulang 1 unit sepeda.Dalam pemakaiannya juga sangat ramah di kantong, mungkin hanya perlu tambahan budget untuk mampir jajan saja hehe.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline