Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) yang didirikan pada 27 September 1965 merayakan hari jadinya yang ke-53. Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-53 Universitas Atma Jaya Yogyakarta, para panitia sudah menyiapkan rangkaian acara. Kegiatan tersebut terbagi dalam lima bidang yaitu fun sport, sharing, pengabdian, selebrasi, dan aktivitas akademik.
Kegiatan yang berlangsung rutin setiap tahunnya ini diikuti oleh dosen, karyawan, dan mahasiswa sebagai sarana untuk mempererat hubungan kekeluargaan.
Segenap civitas akademika bisa saling berbagi pengalaman dan berolahraga bersama-sama tanpa memandang status. Selain dalam hal jasmani, dosen, karyawan, dan mahasiswa juga akan melakukan aktivitas rohani yaitu Misa Dies.
Misa Dies diadakan pada Rabu, 26 September 2018 pukul 12.00 WIB. Semua aktivitas akademik dan non akademik pada hari tersebut diakhiri pada pukul 11.30 WIB. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan diri menghadiri Misa Dies.
Misa Dies ini diselenggarakan di Auditorium Kampus II. Misa syukur kali ini mengangkat tema "Hendaknya terangmu bercahaya di depan orang". Ketika memasuki ruangan Auditorium, sudah banyak rekan-rekan yang memadati ruangan tersebut. Tidak hanya rektor, dosen, mahasiswa dan karyawan saja yang hadir pada misa syukur perayaan Dies Natalis kali ini. Salah satu pendiri Universitas Atma Jaya Yogyakarta juga turut hadir untuk bersama-sama merayakan Dies Natalis UAJY.
Sebelum acara dimulai, para penari memasuki ruangan terlebih dahulu. Tarian dan puji-pujian pun mengawali Misa pada siang itu. Tak lupa, juga ada sambutan dari Rektor dan ketua Garuda Katolik sebelum memasuki inti acara.
Misa yang dipimpin oleh Rm. Yohanes Rasul Edy Purwanto, Pr, membawakan bacaan dari Matius 5:16. Romo Yohanes tidak sendiri, ia juga ditemani oleh Rm. Andrianus Maradiya, Pr, Rm. Robertus Triwidodo,Lic. Th, Pr, Rm. Andreas Suhardi, Pr. Rm. Advent F. X. Pateh, MSC. Romo menyampaikan bahwa kita segenap warga Atma Jaya Yogyakarta harus bisa menjadi garam dan terang dunia.
Tidak hanya berakhir di situ, acara Misa syukur ini diakhiri dengan makan-makan bersama. Sembari menikmati hidangan yang disediakan, seperti chicken gordon bleu, nasi bakar lidah, dan bakso, para tamu undangan dan semua yang hadir dapat saling bercengkrama satu dengan yang lainnya. Rasa kekeluargaan sangat terasa ketika ratusan warga UAJY yang hadir pada saat itu saling berbincang satu dengan yang lainya.
Dengan ini segenap warga Universitas Atma Jaya Yogyakarta berharap dalam bertambahnya usia, UAJY dapat semakin menjadi garam dan terang bagi Yogyakarta, Indonesia, dan bagi dunia. Selamat ulang tahun UAJY, kiranya UAJY dapat selalu memancarkan terang-Nya.