Lihat ke Halaman Asli

Teori Kognitif Vygotsky dalam Perspektif Islam

Diperbarui: 10 April 2021   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam kehidupan sehari-hari istilah kognitif sering dibaca dan didengar. Kognitif adalah bagian dari taksonomi pendidikan yang meliputi kognitif, afektif dan psikomotor. Seorang guru diharuskan memiliki kemampuan bidang kognitif. Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya.

Sedangkan menurut vygotsky dalam Wilma, Pauline and irina human development cannot be separated from its social context perkembangan manusia yang tidak lepas dari lingkungan dan budaya yang membentuknya. Ketika individu berkembang menuju kedewasaan, akan mengalami adaptasi biologis dengan lingkungannya yang akan menyebabkan adanya perubahan-perubahan kualitatif didalam struktur kognitifnya. Perkembangan kognitif merupakan suatu perubahan dari suatu keadaan seimbang ke dalam keseimbangan baru. Setiap tahap perkembangan kognitif mempunyai bentuk keseimbangan tertentu sebagai fungsi dari kemampuan memecahkan masalah pada tahap itu.

A. Unsur-Unsur Dalam Perkembangan Kognitif

Cognitive ability mencakup 3 unsur yaitu:

1. The ability to deal with abstraction.

Kemampuan menghadapi masalah abstrak seperti gagasan, simbol, hubungan, konsep, prinsip.

2. The ability to solve problem.

Menangani situasi baru, tidak sekedar membuat respon terlatih terhadapsituasi yang sudah dikenal (familiar).

3. The ability to learn

Terutama memahami dan menggunakan simbol-simbol abstrak seperti simbol verbal dan lain-lain

Dalam ranah kognitif, proses berpikir memiliki beberapa tingkatan dari yang paling sederhana hingga paling kompleks.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline