Lihat ke Halaman Asli

ARINA CAHYA

Smart Life

Fakta dan Problematika Manajemen Kelembagaan Pendidikan Non Formal di Masyarakat

Diperbarui: 23 Oktober 2020   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.

Pendidikan nonformal diharapkan dapat membantu dan menunjang pendidikan formal dalam mencerdaskan peserta didik serta membantu peserta didik dalam mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di pendidikan formal. Pendidikan nonformal diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat dalam pengelolaan dan peningkatan mutu pendidikan nonformal itu sendiri.

Dalam lembaga pendidikan non formal terdapat manajemen kelembagaan. Manjemen kelembagaan adalah suatu proses bekerja sama melalui orang lain atau sumber daya lainnya, dengan suatu tatanan dan pola hubungan antar masyarakat atau organisasi yang saling mengikat sehingga terbentuk hubungan antar manusia atau organisasi dalam suatu wadah yang didalamnya terdapat faktor-faktor pembatas dan memiliki tujuan bersama.

Dengan adanya manajemen kelembagaan dalam pendididkan non formal maka pendidikan non formal semakin dikenal dan juga mempermudah dalam melaksanakan kegaiatan-kegiatn nya. Selain manajemen kelembagaan adapun manajemen pembelajaran yang bertujuan agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Kegiatan belajar tidak harus dilakukan dengan model yang monoton itu-itu saja. Hanya duduk di kelas dan mendengarkan ceramah, dan sesekali diselingi diskusi. Namun pendidikan yang sebenarnya tidak hanya dapat kita peroleh dari buku dan informasi dari guru. Kita bisa juga mempelajari sesuatu ilmu pengetahuan tertentu dengan suasana yang lain dari pendidikan formal yang ada yaitu pendidikan nonformal yang di sana kita akan menemukan keunikan dari pembelajaran yang dikembangkan di pendidikan nonformal dan tentunya mendapatkan berbagai macam pengetahuan.

Adapun problematika dalam pendidikan non formal yang menghalangi laju pelaksanaan pendidikan non-formal (PLS) yaitu :

  • Kurangnya tenaga ahli.
  • Kurangnya biaya atau anggaran pendidikan luar sekolah (non formal) untuk memenuhi kebutuhan di dalamnya. Kebutuhan yang dimaksud sepeti honor tutor, pembelian fasilitas belajar, dan lain-lain.
  • Kurang terkoordinirnya dengan instansi lain. Faktor ini memang masih menjadi penghambat karena seperti kita ketahui sampai saat ini masih belum terkoordinasi yang baik untuk menangani pendidikan di luar sekolah antara instansi yang satu dengan lainnya.
  • Masyarakat masih menganggap bahwa ia sudah terlambat untuk belajar. Anggapan bahwa lulusan dari sebuah lembaga formal lebih dihargai lulusannya oleh pemerintah daripada lulusan dari sebuah lembaga Pendidikan Non-formal.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline