Lihat ke Halaman Asli

Arif Saefudin

Owner/Blogger di www.arifsae.com

Pengantar Buku Usman Janatin dan Harun Tohir

Diperbarui: 26 Desember 2018   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Judul Buku                  : Usman Janatin dan Harun Tohir

Penulis                        : Arif Saefudin

Penerbit                      : Deepublishing

Terbit                          : Cet 1 September 2018

Halaman                     : v+ 176 Halaman

Harga                         : Rp. 60.000,-

Pemesanan                 : DISINI.

Resensi :

Sejarah mencatat, hubungan antara Indonesia dan Malaysia pernah mengalami masa kelam dengan puncak perselisihan yang tajam. Perselisihan dua negara satu rumpun melayu ini diawali dari rencana pembentukan Federasi Malaysia yang diinisiasi oleh Inggris. Presiden Sukarno sangat menentang pembentukan itu. Menurutnya, pembentukan negara federasi itu adalah sebuah bentuk neo-kolonilaisme dan neo-imperialisme (nekolim).

Penolakan Presiden Sukarno inilah yang menyebabkan konfrontasi berjalan begitu menarik dan sengit. Segala potensi negeri dikerahkan untuk melancarkan aksi penentangan yang dinamakan, Ganyang Malaysia. Puncaknya, Presiden Sukarno mengeluarkan sebuah komando untuk mengagalkan negara "boneka" itu: Dwi Komando Rakyat (Dwikora).

Perang yang tak dideklarasikan ini juga diwarnai dengan perjuangan diplomasi. Frederick P. Bunnel menggambarkan kebijakan politik yang diambil Presiden Sukarno ini sebagai confrontation diplomacy, yaitu suatu campuran manuver yang bersifat berani, cerdik dan tidak dapat diduga. Kecerdikan inilah yang dipakai untuk mengembalikan wilayah Irian Barat dari tangan Belanda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline