Lihat ke Halaman Asli

ARIEF SYAMSUDDINMUHAMMAD

Guru Pendidikan Umum dan Penceramah Agama

Sekilas tentang Filsafatnya Imam Al-Ghazaly

Diperbarui: 8 Februari 2024   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Imam Al-Ghazali adalah seorang ulama yang terkemuka di Dunia yang sudah Berabad-abad lamanya mempunyai karya yang monumental dan familiar di kalangan umat muslim dunia yaitu kitab Ihya' Ulumiddin. beliau juga termasuk ulama tasawuf (ilmu tentang masalah hati). Dan tak kalah pentingya beliau adalah filsuf islam yang mengconter pemahaman filsuf-filsuf barat yang tidak meyakini adanya hari kebangkitan dari kubur dan tidak meyakini adanya surga dan neraka secara materi. Beliau membagi ilmu filsafat menjadi dua bagian yaitu metafisika dan non metafisika. Sedangkan filsuf barat tidak meyakini adanya non metafisika karena mereka selalu mengandalkan logikanya. 

Secara logika pendapat beliau Imam Al-Ghazaly sangat nalar sekali. Bagaimana mungkin filsuf-filsuf barat tidak meyakini bahwa tidak ada hari kebangkitan bagi manusia sedangkan mereka filsuf barat tidak mengetahui cara hidup manusia dari awal materinya. Secara logika sesuatu yang sudah ada materinya sejak awal yaitu jasad dan ruh manusia itu bisa di kembalikan lagi ke asalnya. Seperti contoh gadget yang rusak itu mudah di kembalikan ke asal nya dari pada membuat dari awal atau memproduksinya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline