Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Terima Kasih Mbak Dewi Leyly, Menjadi Sahabat Hingga di Dunia Literasi

Diperbarui: 22 Januari 2022   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber foto: Instagram/@quote_sahabatt)

Halo Mbak Dewi. Kita sudah bersahabat lama sejak saling kenal di kampus. Bahkan kita berdua ikut aktif dalam organisasi yang sama di Kampus. Kita satu almamater ya. Artikel ini kutuliskan khusus untukmu sebagai seuntai surat spesial dari kawan lama.

Dulu, tidak ada bayangan kalau kita akan terus bersahabat hingga sampai di dunia literasi. Kita hanya lebih banyak menggunakan media facebook untuk saling menunjukkan karya. Sekarang sudah 3 tahun kita bersama di Kompasiana. Oya bahkan lebih. Kita sama-sama suka menulis karya puisi. 

Tak hanya karya puisi masing-masing namun juga ada karya kolaborasi kita berdua. Mungkin banyak teman sudah tahu, karya kolaborasi puisi kita selalu bertanda khusus atau special mark. Iya, karya Dewari. Tak sedikit karya kolaborasi kita. 

Dokpri: hasil olah pribadi dari gambar abjad berbunga di facebook

Mbak Dewi, ingat tidak, waktu Kompasiana memberlakukan pemberian rewards pada artikel yang diberi label pilihan sama admin. Aku sering menyampaikan keluh padamu jika puisiku tidak mendapat label pilihan editor. 

"Yah, ga dilabel, Mbak." Mbak Dewi juga ingat kan? Ada banyak caramu menghiburku waktu itu dan akhirnya kita tertawa bersama. Seru saja jika mengingat masa-masa itu ya.

Mbak Dewi paling tahu, bukan masalah terhenti karya jika tidak ada pemberian label pilihan editor pada tulisanku. Namun karena tulisan tersebut tidak akan masuk perhitungan K-Rewards. Iya itu dulu, sebelum tahun 2022. Terima kasih ya ada bersamaku di masa-masa itu. 

Mbak Dewi yang baik, kemaren dalam rangka ulang tahunku pun ada puisi manis tercipta untukku darimu. Sekali lagi terima kasih. Karena kebaikan hatimu menyentuh teman-teman lainnya untuk juga memberiku hadiah puisi lainnya. 

Dokpri tangkap layar Kompasiana

Mbak Dewi, kita juga banyak berbincang berbagai masalah lain di luar literasi. Keseharian kita, dan menjadi sahabat dalam cerita dan doa. Kita saling menyemangati dalam menjalani hidup dan saling mendoakan. Ini luar biasa. Itulah sahabat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline