Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Sepi Hati (Sebuah Perenungan)

Diperbarui: 12 Maret 2021   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: pixabay.com

Hari telah jelang siang
Matahari tepat di puncaknya
Sejauh mata memandang
Keriuhan kehidupan penuh pesona

Seolah ingin mengatakan pada punggung
Sejenak sajalah kau beristirahat dari lelah dan nyeri
Pada pekerjaan yang terus bergaung
Agar segera terselesaikan saat ini

Pada masa-masa apakah akan ada waktu jedaku
Merenungkan kebaikan-kebaikan yang bermunculan
Dari saat sunyi yang kusembunyikan di sudut kalbu
Lalu aku menyadari betapa terkadang menyepi itu yang kuperlukan

Terkadang sepi itu indah
Tak selamanya karena sebuah gundah
Namun menjadi jeda yang tertata
Untuk sebuah hati yang ingin menemukan makna

Pada sebuah sepi di ujung hati
Terkadang hadirmu itu yang sesungguhnya dinanti
Untuk sebuah mutiara nurani
Yang tersimpan manis di sanubari

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
12 Maret 2021

Artikel ke 1405

Note: Selamat menyambut Hari Raya Nyepi bagi rekan-rekan pembaca yang merayakannya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline