Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Tentang Memberi dan Menerima

Diperbarui: 4 Februari 2021   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Pexels.com

Ketika terbiasa mendapat banyak
Tetiba berkurang dan semakin sedikit
Lalu rasa hati menjadi sakit
Lupa kalau itu hanyalah sebuah pemberian yang dihitung layak

Aku termenung dalam diam ditemani rintik hujan
Yang nuansanya memberi sendu pada hati
Namun aku kembali mencoba menemukan sebuah arti
Bahwa itu adalah sebuah pemberian

Mengapa tetiba ada amarah di kedalaman batin insan
Ketika mengharapkan lebih dari yang dibagikan
Seolah merasa yang biasanya adalah sebuah hak milik diri
Dan sekali lagi melupa ada yang mengatur semua sesuai kemurahan hati

Aku belajar lagi tentang memberi dan menerima
Saat sebelumnya tentang yang kuberikan tidak selalu bisa diterima
Sekarang tentang apa kudapatkan mungkin tak seperti bayangan
Lalu apakah aku akan tetap lanjutkan menorehkan tulisan

Jika aku memang ingin berliterasi
Dalam giat hati ingin peduli
Agar karya sastra semakin dicintai
Adakah alasan untuk berhenti

Tidak
Karena aku akan tetap menulis di sini
Mungkin itu yang bisa kuputuskan sepihak
Bahwa rindu hati berliterasi tak boleh terhalangi oleh sekedar kecewa pada nurani

..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
4 Februari 2021

Artikel ke 1323




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline