Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Memberi dan Menerima

4 Februari 2021   16:57 Diperbarui: 4 Februari 2021   17:34 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pexels.com

Ketika terbiasa mendapat banyak
Tetiba berkurang dan semakin sedikit
Lalu rasa hati menjadi sakit
Lupa kalau itu hanyalah sebuah pemberian yang dihitung layak

Aku termenung dalam diam ditemani rintik hujan
Yang nuansanya memberi sendu pada hati
Namun aku kembali mencoba menemukan sebuah arti
Bahwa itu adalah sebuah pemberian

Mengapa tetiba ada amarah di kedalaman batin insan
Ketika mengharapkan lebih dari yang dibagikan
Seolah merasa yang biasanya adalah sebuah hak milik diri
Dan sekali lagi melupa ada yang mengatur semua sesuai kemurahan hati

Aku belajar lagi tentang memberi dan menerima
Saat sebelumnya tentang yang kuberikan tidak selalu bisa diterima
Sekarang tentang apa kudapatkan mungkin tak seperti bayangan
Lalu apakah aku akan tetap lanjutkan menorehkan tulisan

Jika aku memang ingin berliterasi
Dalam giat hati ingin peduli
Agar karya sastra semakin dicintai
Adakah alasan untuk berhenti

Tidak
Karena aku akan tetap menulis di sini
Mungkin itu yang bisa kuputuskan sepihak
Bahwa rindu hati berliterasi tak boleh terhalangi oleh sekedar kecewa pada nurani

..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
4 Februari 2021

Artikel ke 1323

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun