Lihat ke Halaman Asli

ARIA TUNGGAL PUTRA

Aria Penulis Millennial

Harapan untuk Pemuda Indonesia

Diperbarui: 26 Oktober 2020   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bismillahirrahmaanirrahim, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Allahhumma shallii'alaa symayyidinaa Muhammaf wa'alaa aali syyadinaa Muhammad, walhamdulillahi rabbil'aalaniin. Ammaa ba'du.

Bicara soal pemuda Indonesia. Saya juga tergugah merasa sebagai pemuda Indonesia. Perkenalkan Nama saya Aria Tunggal Putra. Saya lahir dan besar di Jakarta. 

Kegitan sehari-hari saya sebagai seorang akademia atau pembelajar sejati, belajar terus tampa batas. Yang dimana belajar dari setiap kejadian, dirasa, dilihat dan kemudian menjadikannya suatu ilmu atau suatu pembelajaran. 

Kenapa kita harus belajar, karena dunia itu terus berubah, berkembang. Hari demi hari, tahun demi tahun. Jadi kita harus belajar dimana sesuatu yang kita sebut solusi saat ini belum tentu dapaat di katakan solusi di hari esok.

Proses belajar pastinya bermula dari kita membaca. Di mana tepatnya saya juga gemar membaca atau hobi membaca. memang senang banget membaca. Pesan atau pelajaran yang saya dapat membaca, ya itu dengan membaca sebagai jendelanya dunia. 

Kita jadi banyak tahu bermacam-macam hal. Banyak pelajaran, pesan yang dapat dipetik. Selain itu juga di jaman saat ini dengan membaca, menumbuhkan minat baca harusnya terasa lebih mudah dan menarik. 

Dari perkembangan teknologi saja sufah banyak mendukung. Bermacam-macan artikel, buku elektronik. Judul-judul yang beragam sesuai teman minat kita, bentuk tampilan, gambar dan apalagi inti sari atau pesan yang ingin di sampaikan ke pembaca. Sesuai minat selera dan bahan memberi solusi, perubahan hidup kita.

Tentunya dari minat membaca saya tergugah, tertarik dan mengambil peluang sebagai penulis. Tidak saja hanya penikmat dan berkesempatan menjadi penyajinya. Menjadi penulis, pengarang bukunya. 

Yang best seller dan memotivasi banyak orang. Dengan menulis kita jadi lebih bahagia, memberikan kebaikan ke banyak orang, solusi hidup, perubahan hidup. Denhan kita menuangkan isi hati, pikiran dan pengalaman cerita kedalam tulisan atau buku.

Permasalahan yang kita hadapi semua, terutama untuk para pemuda. Dimana dunia dalam kondisi kacau. Di masa pandemi ini yang kurang baik. Membawa pengaruh dalam segi hal apapun, aspek manapun. Baik-buruknya tentu kita jalankan. Sebaiknya kita harus tanamkan prasangka baik, doa-doa baik yang kita panjatkan selalu. Yakin sehabis hujan ada pelangi.

Ada banyak harapan, keyakinan, doa-doa, impian dan cita-cita untuk para pemuda Indonesia. Teruslah belajar dan berkarya. Jangan takut salah namun jangan sengaja juga berbuat kesalahan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline