Menjalani kehidupan bersama keluarga memanglah sebuah harta karun yang tidak dapat tergantikan oleh apapun, apalagi bagi kakak dan Adik (perempuan) yang selalu bersama dari kecil. Sebelum kalian melanjutkan membaca mungkin ada yang belum lihat part 1 dari artikel ini alangkah baiknya kalian membacanya terlebih dahulu KLIK UNTUK MEMBACA PART 1. Sebagai pengingat di part 1 membahas sedikit mengenai masa kecil Adik bersama kakak laki lakinya, di artikel ini membahas tentang masa remaja Adik bersama kakak laki laki.
Sudah hal yang lumrah kalau adik akan mengikuti jejak kakaknya semisal jika seorang kakak bersekolah di sekolah A maka Adik pun akan bersekolah sama dengan kakaknya entah itu karena faktor keterpaksaan / finansial. Ketika Kakak dan Adik bersekolah disekolah yang sama (biasanya terjadi di SMP-SMA) tidak bisa dipungkiri lagi bahwa suatu saat Kakak tersebut akan bersifat overprotective kepada Adik. Penyebabnya bisa dikarenakan ada seseorang yang menyukai Adiknya, hal ini merupakan tantangan bagi Kakak haruskah melaporkan kepada orang tua / mengamati tindakan Adik?
Anggap saja disini posisi Kakak sudah pernah merasakan berpacaran tanpa diketahui oleh orang tuanya dan Kakak tau akibat dari perbuatannya (pacaran). Jadi alangkah baiknya Kakak berbicara dengan Adik mengenai "orang yang menyukai Adik". Disini "kedekatan" antara Adik dengan Kakak yang menjadi penentu, jika Kakak sudah dekat dari dulu dalam artian harmoni maka Adik pastinya akan berbicara tanpa menyembunyikan apapun. Sebaliknya jika Kakak belum mengenal Adiknya dengan baik dalam artian tidak akur Adik akan menghindari pertanyaan pertanyaan yang bersangkut paut mengenai pacar Adik.
Kenapa tidak dilaporkan saja kepada orang tua?
Ya boleh saja, tetapi alangkah baiknya Kakak mengingatkan Adiknya dengan "tanggung jawab" dan "kontrol". Memang memiliki seseorang yang kita cintai dapat membuat perasaan kita berbunga bunga setiap saat tapi ada kalanya kita harus bisa mengontrol perasaan tersebut agar tidak meluap dalam jumlah yang berlebih, jadi Kakak harus bisa memandu Adik agar tidak tersesat kedalam perasaan tersebut. Disini Kakak mempunyai tantangan dan tanggung jawab yang sangat besar selain memandu Kakak harus bisa menjaga Adik (meski Adik sudah memiliki pacar).
Dan pasti ada suatu saat dimana Adik ingin pergi "berjalan" dengan pacarnya, Nah disini Kakak harus wajib ikut menemani (menjadi roda ketiga) agar nantinya tidak terjadi hal berbahaya kepada Adik. Meski kesan romantis antara Adik dan pacarnya terganggu asal itu tidak membuat Adik tersiksa,menangis dll.
Sekian artikel "tantangan seorang kakak laki laki - part 2" semoga bermanfaat, akhir kata terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.