Lihat ke Halaman Asli

Arfiansah Buhari

HR practitioner

Kanjuruhan Malang, Kanjuruhan Sayang

Diperbarui: 3 Oktober 2022   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangisan tanpa kata.

Terurai kehilangan penuh duka.

Meratapi kepergian orang yang dicinta.

Tanpa tak tau harus berbuat apa.

Gemuruh suara memecah sunyi.

Saat gas itu melambung tinggi.

Membuat sesak hingga dihati.

Hilang ditelan sunyi.

Kanjuruhan malang.

Tempat istirahat bagi mereka yang malang.

Datang dengan wajah cemerlang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline