Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan Organisasi Dengan Lembaga, Sama Tidak?

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Penerjemahan sebuah istilah atau kata dapat memunculkan bunyi yang berbeda tergantung dari sudut pandang mana tinjauannya. Seperti dalam mengkaji istilah lembaga dan organisasi sangat memungkinkan terjadi perbedaan tafsir tergantung dilingkungan mana orang tersebut dibesarkan. Organisasi dalam kamus ilmiah dikatakan bahwa organisasi adalah Penyusunan dan pengaturan bagian-bagian hingga menjadi satu kesatuan, susunan dan aturan dari berbagai bagian sehingga  merupakan kesatuan yang teratur untuk tujuan bersama, sedangkan lembaga disebutkan merupakan sesuatu (badan) yang bergerak secara sistematis yang menyangkut kemasyarakatan.

Sepakat bahwa lembaga dan organisasi adalah hal yang sama ditinjau dari gerakan yang terorganisir dan sistimatis. Namun harus dipahami bahwa terdapat perbedaan antara  lembaga dengan organisasi, bukan diri sisi hurup yang berbeda. Akan tetapi, meninjau dari segi pergerakan secara real, bahwa organisasi hanya merupakan sebuah susunan orang yang terdiri dari titik-titik tertentu yang mempunyai tujuan bersama, sedangkan lembaganya adalah badan yang terdiri dari struktur organisasi yang tersusun secara sistematis dalam mencapai tujuan bersama. Secara konkret perbedaan organisasi dan lembaga dapat dianologikan seperti sebuah tim sepak bola, bahwa pemain yang terdiri dari 11 orang tersebut merupakan satu kesatuan organisasi yang terdiri dari penjaga gawang, pertahanan, penyerang dan posisi-posisi lainnya sedangkan lembaganya adalah nama tim sepak bola tersebut, misalnya PSM Makassar.

Menarik benang merah secara sederhana bahwa eksistensi organisasi dan lembaga  mengalami kecenderungan bahwa organisasi itu berada di sekolah dan lembaga itu berada di perguruan tinggi, organisasi lebih cenderung mengarah ke kegiatan penyelenggaraan atau lebih dikenal “Event Organizer” sedangkan lembaga cenderung mengarah ke gerakan-gerakan perjuangan. Paradigma demikian hanya sebuah propaganda kelembagaan untuk bagaimana menghapus paradigma keorganisasian mahasiswa baru yang diimaminya sewaktu masih berada di sekolah, karena organisasi yang berada di sekolah sangat berbeda dengan organisasi yang ada di Kampus.

Salam!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline