Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Manusia Memiliki Hawa Nafsu?

Diperbarui: 11 Desember 2023   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar ilustrasi (sumber: istockphoto)

Tak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar manusia memiliki hawa nafsu yang tinggi. Hawa nafsu tersebut memiliki bentuk yang beragam. Hawa nafsu dapat mendorong manusia untuk berperilaku yang tidak seharusnya. Selain itu, hawa nafsu dapat mengubah sifat manusia.

Jika manusia telah terjerumus dengan hawa nafsunya, maka situasi yang berbahaya dapat menghampirinya, diantaranya adalah terganggunya pikiran dan hati. Oleh karenanya sangat penting bagi kita untuk mengelola hati, pikiran, dan emosi agar hawa nafsu tidak menguasai pikiran kita. Kenapa manusia memiliki hawa nafsu?, karena manusia tidak dapat hidup tanpa hawa nafsu. Mereka tidak bisa hidup jika tidak ada keinginan untuk makan, mencari harta, dan keinginan lainnya. Nafsu menjadi salah satu faktor penting bagi kehidupan manusia.

Pada dasarnya ada banyak jenis hawa nafsu yang dimiliki oleh manusia diantaranya adalah, nafsu duniawi, nafsu spiritual, nafsu biologis, dan nafsu emosional. Manusia harus bisa mengelola keempat jenis hawa nafsu ini sehingga manusia dapat menjalani kehidupan sehari-harinya dengan baik. Namun, sangat disayangkan masih banyak manusia yang belum mampu mengendalikan hawa nafsunya, contoh kecilnya adalah nafsu ingin berkuasa.

Setidaknya ada beberapa langkah agar Anda dapat mengelola hawa nafsu Anda dengan baik. Pertama, jauhi lingkungan yang kurang baik untuk Anda, kedua, dekatkan diri anda kepada Tuhan Yang Maha Esa, ketiga, perbanyaklah doa, keempat, berpuasa.

Cara-cara diatas dapat Anda coba ketika Anda merasa sulit untuk mengendalikan hawa nafsu Anda. Mengendalikan hawa nafsu sangat penting dilakukan agar Anda tidak terjerumus kedalam jurang kemaksiatan. Selain itu, dengan terkendalinya hawa nafsu, kehidupan yang Anda jalani akan terasa lebih baik dan membuat pikiran Anda jauh lebih tenang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline