Lihat ke Halaman Asli

Ardalena Romantika

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada

Goa Kebon, Pesona Wisata Kulon Progo yang Masih Tersembunyi

Diperbarui: 12 Maret 2022   04:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: instagram @wahyu.th

Akhir-akhir ini nama Kabupaten Kulon Progo sering kita dengar melalui pemberitaan di media massa. Mulai dari pemberitaan mengenai konsep "Bela-Beli Kulon Progo" yang dicetuskan oleh dr. Hasto Wardoyo, SP. OG. 

Kala itu menjabat sebagai bupati, pembangunan bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang sempat mendapat banyak protes dari warga sekitar, hingga perubahan penyebutan "kecamatan" menjadi "kapanewon" dan "desa" menjadi "kalurahan". 

Kulon Progo terus bertumbuh menjadi wilayah perekonomian yang amat penting bagi Daerah Istimewa Yogyakarta. Di balik hiruk pikuk pembangunan Kabupaten Kulon Progo, terdapat pesona destinasi wisata yang luar biasa, namun banyak diantaranya yang belum dikenal oleh masyarakat luas. Salah satunya adalah Goa Kebon.

Goa Kebon berada di Pedukuhan VII (tujuh), Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo. Meskipun letaknya agak tersembunyi, goa ini dapat diakses dengan mudah menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Menurut sejarahnya, goa ini merupakan tempat Kiai Abdul Soleh mengajar murid-muridnya mengaji. Kiai Abdul Soleh sendiri adalah seorang ulama yang dihormati oleh masyarakat sekitar Kalurahan Krembangan dan hidup pada tahun 1510-an. 

Kiai Abdul Soleh memprakarsai pembukaan lahan di wilayah ini untuk bercocok tanam sehingga dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat kala itu. 

Goa ini berada di dalam air terjun yang digunakan warga sebagai sumber pengairan bagi lahan-lahan mereka. Oleh karena tempatnya yang berada di tengah lahan penduduk, maka goa ini dinamakan "Goa Kebon", yang memiliki arti goa di dalam kebun.

Untuk menjangkaunya tidaklah sulit karena banyak penunjuk jalan yang tersedia, salah satunya adalah penunjuk jalan dari arah Milir. Selain itu, objek wisata ini dapat dengan mudah anda temukan melalui Google Maps

Sesampainya di objek wisata ini, anda akan disuguhi dengan pemandangan air terjun setinggi 7 meter dengan aliran yang tidak begitu deras membasahi mulut goa yang dipenuhi endapan batu kapur membentuk stalagtit dan stalagmit yang amat eksotis. 

Selain itu, di kanan dan kiri jalan menuju goa ini dipenuhi pohon kelapa dan berbagai macam tumbuhan yang menyejukan suasana. Oleh karena itu, tempat ini sangatlah cocok untuk anda kunjungi guna melepas penat seusai bekerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline