Lihat ke Halaman Asli

Aris Dany Setyawan

Mahasiswa Sejarah Universitas Negeri Malang

Puisi: Balada Seekor Kupu-kupu

Diperbarui: 31 Agustus 2020   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: www.freeimages.com)

Gemercik air langit yang tersisa
Masih membasahi dinding-dinding
Mahkota kembang sepatu merah

Tak menguras asa sang kupu-kupu
Menjelajahi hamparan sabana bunga
Soal setetes nektar
Tuk menyiram kerongkongan
Yang telah berhari-hari mengering

Eloknya sayap, lepek
Tetap mengiringi perjalanan
Kupu-kupu malang tersebut
Sungguh tak kuasa melihat deraan derita
Hewan kepompong itu

Dari ribuan bunga yang menggeliat
Tak nampak satupun yang menjulurkan tangan
Mengasihinya walau hanya setetes
Cairan legit nan kental
Entahlah dosa apa yang telah ia perbuat
Sampai-sampai
Handai taulan pun tak mengempatinya

Sesampainya di pungkasan taman
Ditemuinya  bunga besar, lebar
Beraromakan layaknya got depan rumah
Atas sabetan kosongnya perut
Ia pun gigih mencari sari manis kembang itu
Meski terkadang nafasnya tak mampu lagi
Menghirup aroma dan takdir buruknya

Lagi dan lagi
Si malang tak menemukan apapun
Dada  ia busungkan
Menolak belas kasihan Dewi Fortuna
Menepis dari pahitnya kenyataan
Yang ada

Kini
Gelagatnya tertuju pada sebuah
Kantung yang menjulur di atas dahan hijau
Hati yang berbunga
Kala melihat obat penyembuh
Perut yang kemriwik
Terbanglah ia dengan kibasan sayap
Pertanda bahagia yang seutuhnya

Lalu masuklah si kupu-kupu
Pada cerobong itu
Alangkah sumringanya ia
Dihadapkan pada genangan nektar

Akan tetapi kuncup kantong itu
Dengan perlahan menyatu
Bak langit yang mendung
Kupu-kupu itu tersesak, gelap
Makanannya itu sekarang jadi musuh
Terus menariknya
Ahhhh...
Kini kupu-kupu itu telah tercerna
Oleh makananya sendiri

Malang, pungkasan Agustus 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline