Lihat ke Halaman Asli

Surat Untukmu

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13011323531633000846

Yang kubuka dan kutulis. Curahan remang kegelisahan. Penuh dan isi diisi segala rsa. Dekap mendekap kata-kataku. Berusaha menyinari senyummu. Titik dan koma bersahut-sahutan. Ada salam dari tiap huruf yang melayang. Tak ada yang kulemahkan, sisimu slalu ku-kuatkan. Aku agungkan. Sampai lupa dimana pijakan terakhir. Tutup dan kuselesaikan. Pena malam tanpa boros tinta. Kini jiwa meneguk kisahmu. Tetap, aku berikan suratku padamu. Aku menunggumu. Menantimu dari remah cintaku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline