Siapa yang tidak suka liburan? Rasanya semua orang suka pergi berlibur. Walaupun tentu saja, tujuan berlibur setiap orang berbeda-beda. Saya lebih suka berlibur dan jalan-jalan ke tempat yang bukan mall. Dekat dengan alam, apalagi punya nuansa sejarah, budaya, dan kreatif membuat rasanya energi terisi kembali.
Desa wisata tentu merupakan tujuan berlibur yang menarik. Apalagi, saat ini perkembangan desa wisata menunjukkan geliat kemajuan, dibandingkan masa lalu. Kita dapat melihat, bahwa ajakan berwisata ke desa makin banyak.
Setelah pandemi terkendali, dengan vaksin dan juga kebiasaan normal yang baru, melihat perkembangan wisata di desa yang mempunyai kekayaan budaya dan sejarah bukan mustahil. Didukung semakin mudahnya transportasi sehingga keberadaan desa-desa wisata yang ramah dikunjungi dengan kendaraan bermotor menjadi lebih menarik.
Desa Wisata Ramah Berkendara memiliki kelebihan infrastruktur yang nyaman, dan pemandangan memikat. Lihat hijaunya alam membuat segala letih langsung terlewatkan.
Kehadiran wisatawan tentunya juga membantu meningkatkan perekonomian di area desa wisata. Belum lagi adanya Festival Pasar Rakyat 2022 yang membantu UMKM bergerak.
Salah satu desa wisata yang menarik menurut saya adalah Desa Wisata Carangsari, yang ada di Kabupaten Badung, Bali. Desa Wisata Carangsari mempunyai beragam jenis wisata. Secara sejarah, di desa ini adalah tempat kelahiran seorang pahlawan Indonesia, I Gusti Ngurah Rai. Selain sejarah, alam desa ini tak kalah menarik.
Bersepeda menyusuri sawah, selain menyehatkan tubuh juga menyehatkan mental, karena bisa melihat hijaunya sawah. Belum lagi menyaksikan suguhan budaya di desa wisata ini. Jangan lewatkan suguhan Tari topeng Tugek Carangsari yang diciptakan dan dipopulerkan oleh I Gusti Ngurah Widya, Ia telah berkarya hingga ke luar negeri sejak tahun 1970-an.
Maka dari itu, liburan ke desa wisata menjadi pemulihan energi bagi diri yang lelah, menyesuaikan minat masing masing. Bisa membayangkan bukan, geliat desa wisata ini dapat membangkitkan perekonomian Indonesia.
Kalau suka belanja, kesempatan untuk beli suvenir dan produksi lokal desa wisata sebagai oleh oleh.Jadi? Ayo kita wisata ke desa wisata ya. Majukan pariwisata Indonesia untuk membangkitkan perekonomian negara sendiri.