Lihat ke Halaman Asli

Maria Margaretha

TERVERIFIKASI

Guru SD. Blogger.

Arti Hari Ini untuk Hari Esok

Diperbarui: 20 Juni 2016   05:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siapa yang tidak ingin mempunyai hari depan yang pasti?

Menurut saya semua orang menginginkan hari depan yang baik bagi dirinya sendiri. Segala usaha dilakukan untuk membuat hari esok lebih baik. Mulai dari membangun jejaring sampai investasi keuangan. 

Pada dasarnya, manusia tahu bahwa tidak ada yang pasti di hari esok. Perubahan adalah hal yang pasti. Pertemanan dapat berubah, dan keuangan bisa mengalami inflasi. Jadi harus bagaimana?

Ada beberapa cara menyikapi ketidak pastian di hari esok. 

1. Que sera sera, alias pasrah saja. 

Ini pilihan hari ini kita? Bisa saja. Jika kita adalah seorang yang religius kadang ini adalah sikap kita. Nyawa dan rezeki kan TUHAN yang ngatur, ya sudah pasrah saja. Jangan mendahului TUHAN. Ini bulan hanya terjadi di kalangan agama saya, menurut saya. Di agama lain juga banyak kan? Benar atau salah? Ada dalil yang memperkuat sikap ini di semua agama. Jadi, yah. Pasrah. 

2. Penuh perhitungan

Sadar bahwa semuanya tidak pasti, kita akan sibuk menganalisis dan kemudian melakukan upaya sesuai analisis kita. Hari ini adalah analisa dan persiapan untuk hari esok. Kita melakukan yang terbaik agar masa depan kita dapat sesuai rencana kita. Bagus sih. Hanya saja, kita harus ingat bahwa hari depan manusia bukan hanya di bumi. Ingat juga hari akhir dan siapkan itu. 

Saya harus menyatakan bahwa memiliki rencana lebih baik dari sekedar pasrah. Kita perlu mempersiapkan hari esok melalui hari ini. 

Menginvestasikan sejumlah penghasilan kita hari ini dapat menolong kita di masa depan.  Tabungan hari tua yang saya ikuti di sebuah lembaga keuangan misalnya, telah memberi manfaat bagi saya. 

Hari ini adalah saat kita memutuskan dan melaksanakan keputusan kita berkait dengan masa depan kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline