Lihat ke Halaman Asli

Any Sukamto

Belajar dan belajar

Dapat Apa Menulis di Kompasiana?

Diperbarui: 7 Juli 2020   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sertifikat webinar tanpa menampilkan penuh bagian kolom tanda tangan/dokpri

Suatu ketika ada teman yang bertanya, "Kok, sekarang jadi sering nulis di Kompasiana. Dapatnya banyak, Ya?  Berapa, sih?" 

"Pingin tahu atau pingin tahu banget? Kasih tahu gak, ya?" jawabku. 

"Kalo dapat banyak ajak, dong!" 

Saya hanya tersenyum, tahu sendiri lah bagaimana menulis di Kompasiana. Kadang tulisan yang saya anggap bagus dan dikoreksi serta dipikir berulang-ulang, eh, gak dapat label. Kadang juga nulis sambil rebahan, eh, malah dapat label, AU lagi. 

Jadi, bagi saya standard tulisan yang bagus bagaimana menurut Kompasiana ini juga masih meraba-raba. Dan saya hanya bisa belajar dan belajar saja. Masalah hasil entah siapa yang lebih berhak menilai. 

Bagaimanapun juga, menulis itu tergantung motivasi awal. Atau, sebagaimana sering disampaikan, setiap perbuatan itu tergantung niatnya. 

Nah, karena niat awal saya belajar, maka ilmu yang akan saya dapat. Jika selain itu ada niat yang lain, demi rupiah misalnya, pasti juga akan saya dapatkan. 

Begitu juga di Kompasiana ini. Awal mula saya menulis di sini karena ingin belajar menambah wawasan menulis dan belajar berani membuat karya tulis yang dibaca banyak orang, di sini yang saya maksud bukan orang/teman yang saya kenal sebelumnya.

Mulailah menulis puisi dan cerpen, karena awal saya belajar menulis adalah karya fiksi. Kemudian berlanjut belajar yang lain, menulis opini atau uneg-uneg yang pantas dibaca orang lain. 

Di Kompasiana ini ternyata juga disediakan webinar-webinar menarik, ikutlah saya, karena memang ingin memperdalam ilmu kepenulisan. 

Saat bulan Ramadan juga ada Samber Ramadan yang temanya berubah tiap hari, jadi makin semangat belajarnya. Menulis sesuatu yang baru berdasarkan tema yang diminta. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline