Lihat ke Halaman Asli

Begini Menurut Bachrun Chairi soal Asumsi Masyrakat dalam Berinvestasi

Diperbarui: 13 April 2018   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

JAMBI - Masih kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memahami seluk beluk resiko soal berinvestasi tentang berbisnis di pasar modal bursa menjangka Jakarta.

Akibatnya banyak pihak berasumsi bahwa berbisnis di bursa berjangka itu tidak baik dan dapat merugikan, bahkan ada yang menilai banyaknya modus penipuan yang mengtasnamakan investasi.

"Iya kondisi saat ini masyrakat kurang memahami seluk beluk resiko dan potensi investasi, bahkan berasumsi tidak baik dan dapat merugikan hingga berdampak kepada perusahan saham resmi di indonesia itu sendiri," ungkap salah satu pembisnis besar, Jum'at (13/4/2018).

Ternyata, bisnis tersebut dapat membantu perekonomian masyarakat khususnya. Karena jelas, diawsi oleh Kementrian Perdangan atau Bappebti (Badan Pengawas Perdangan Berjangka Komuditi) yang di atur oleh undang undang no 23 tahun 1997 tentang perdangan komuditi.

Menangapi hal  itu, Kepala Bappebti mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terkait dengan asumsi-asumsi tersebut. "Iya kita akan terus melakukan sosialisasi tentang bisnis di pasar modal bursa berjangka jakarta," pungkasnya.(ant)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline