Lihat ke Halaman Asli

Hal-hal yang Terjadi jika Serangga Punah di Muka Bumi

Diperbarui: 2 Mei 2020   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh Gambar Serangga / dokpri

Pernahkah terbesit pertanyaan, atau malah membayangkan, bagaimana jadinya bila bumi tanpa serangga?

Serangga adalah salah satu jenis hewan yang memiliki jumlah terbanyak di muka bumi, tapi seringkali diartikan negatif dan terabaikan oleh manusia.

Konotasi dari masyarakat mengenai serangga itu sendiri acap kali ter-framing dengan hama, pembawa penyakit dan bahkan digambarkan sebagai sosok monster dalam cerita fiksi.

Bahkan, sebagian manusia yang menganut paham Antroposentrisme (yaitu paham yang menjadikan manusia sebagai pusat atas suatu penilaian bahwa manusia lebih berharga dari makhluk lain).

Jika ditanya pendapat tentang serangga, pasti mereka akan menjawab dengan pertanyaan seperti: "Apa fungsinya kita mempelajari serangga?" "Untuk apa? Itu kan tidak ada fungsinya bagi manusia".

Fungsi-fungsi yang dimaksud di sini tak lepas dari kebutuhkan manusia itu sendiri seperti kebutuhan ekonomi, pangan, dll.

Jadi, apakah benar manusia tidak butuh serangga?

Mari kita lihat beberapa hal yang akan terjadi jika serangga punah di muka bumi.

Ini adalah beberapa foto yang saya ambil ketika melakukan ekspediasi untuk Inventarisasi Lepidopetra (kupu-kupu) di Taman Nasional Bali Barat.

Bagi kalian yang merasa tertarik untuk menengok spesies-spesies tersebut secara detail, kalian bisa mengunjungi blog yang khusus saya buat pada saat itu mengenai Inventarisasi Lepidoptera di http://ceritaekspedisi.blogspot.com/ 

Pernahkah kita membayangkan, bagaimana suatu tanaman bisa berbunga dan berbuah (menghasilkan bunga dan buah)?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline