Lihat ke Halaman Asli

Annysa KussumaHidayaty

Universitas Ahmad Dahlan

Mendobrak Hambatan dalam Perkembangan Kurikulum di Era Modern

Diperbarui: 23 Januari 2023   05:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 desain by canva

Oleh :Annysa Kussuma H_2100005225

Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum : Satrianawati, M.Pd.

Perkembangan teknologi terjadi di hampir semua bidang. Teknologi dan pendekatan baru yang menggabungkan dunia fisik, digital, dan biologi secara fundamental akan mengubah pola hidup dan interaksi manusia (Tjandrawinata, 2016 dalam M.A. Ghufron, 2018). Bidang pendidikan tak luput dari pesatnya perkembangan teknologi. Adanya perkembangan teknologi menyebabkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam pendidikan di Indonesia.

Kurikulum di Indonesia sudah berkali-kali berubah, dan pada dasarnya perubahan kurikulum yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk memperbaiki sistem pendidikan Indonesia. Terlepas dari kenyataan bahwa setiap kurikulum pasti memiliki tantangan, kekurangan dan harus dievaluasi dan diperbaiki agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.

Berbagai macam tantangan dan kekurangan dalam desain kurikulum tentunya tidak menyurutkan semangat agar senantiasa memperbaiki, mengevaluasi dan melewati tantangan-tanantangan tersebut dengan inovasi-inovasi yang akan membawa pada efektifitas kurikulum untuk masa depan. Sebelum masuk pada hambatan dalam desain kurikkulum perlu diketahi pengertian desain kurikulum itu sendiri.

Desain berarti suatu proses perencanaan dan seleksi elemen, teknik, dan prosedur dalam melakukan sesuatu yang mencakup objek, konsep, dan upaya untuk mencapai suatu tujuan (Pratt, 1980: 5 dalam M. Ansyar, 2017). Smith dan Ragan (2005) memerinci pengertian tersebut bahwa desain merupakan proses sistematik dan reflektif dalam menerjemahkan prinsip belajar mengajar ke dalam suatu rancangan pembelajaran yang mencakup materi instruksional, kegiatan belajar, sumber-sumber belajar dan sistem evaluasi (Richey et al., 2011: 2 dalam M. Ansyar, 2017).

Sedangkan pengertian kurikulum secara etimologis, kurikulum berasal dari bahasa Yunani yaitu curir yang artinya pelari dan curare yang berarti tempat berpacu. Jadi, istilah kurikulum berasal dari dunia olahraga pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang berarti jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai finish (H. Langgulung, 1986 dalam S. Bahri, 2011). Sedangkan kurikulum pendidikan (manhaj al-dirsah) dalam kamus Tarbiyah adalah seperangkat perencanaan dan media yang dijadikan acuan oleh lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan  (H. Langgulung, 1986 dalam S. Bahri, 2011).

Dari berbagai penjabaran mengenai definisi desain kurikulum, benar bahwasannya desain kurikulum merupakan bagian penting dalam pendidikan, dikarenakan desain kurikulum adalah sebuah proses pembuatan dan pengembangan kurikulum yang mencakup konsep tidak hanya dalam teori, tetapi juga dalam oprasional desain, sebagai panduan pelaksanaan pendidikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

desain by canva

Bila ingin bersaing di era modern saat ini Indonesia perlu segera meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumberdaya manusia melalu pendidikan. Berbicara mengenai pendidikan di era modern berbagai tantangan yang akan dihadapi pendidikan di Indonesia tidak lepas dari perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu. Sebelum menjuju pada perkembangan kurikulum, maka harus dilihat kedudukan kurikulum itu sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline