Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Humanisme Islam?

Diperbarui: 26 Mei 2017   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apa itu humanisme? Humanisme adalah istilah umum yang berarti jalan fikiran yang berbeda untuk memfokuskan ke jalan keluar umum dalam masalah-masalah ataupun isu-isu yang berhubungan dengan manusia. Dengan kata lain,humanisme adalah pandangan yang menyatakan bahwa manusia adalah makhluk yang dapat memahami dunia dan keseluruhan realita dengan berdasar pada pengalaman dan nilai-nilai kemanusiaan bersama. Teori ini menganggap bahwa manusia dapat hidup baik tanpa agama sekalipun.

“Humanisme” sering diatrikan sebagai sebuah gagasan yang positif oleh masyarakat. Humanisme mengingatkan kita pada gagasan-gagasan seperti kecintaan dengan perikemanusiaan,perdamaian, dan persaudaraan. Pandangan orang-orang biasanya hanya terfokus kepada martabat serta kebudiluhuran keberhasilan yang diperoleh manusia. Namun, makna dari filosofi humanisme ini sangatlah jauh dari realita. Humanisme di kehidupan nyata seakan-akan mengemukakan konsep perikemanusiaan sebagai satu-satunya tujuan. Humanisme juga hanya mencerminkan sikap bangkitnya globalisme,teknologi, dan jatuhnya kekuasaan agama.

Lalu apakah tanggapan agama Islam menghadapi humanisme? Humanisme meyakini bahwa kekuatan alam adalah jumlah total realitas, materi-materi energi dan bukan fikiran merupakan bahan pembentuk dari alam semesta,bahwa kekuatan supernatural itu tidak ada. Kenyataannya supernatural ini pada tingkatan manusia berarti bahwa manusia tidak memiliki jiwa supernatural, abadi, dan pada tingkatan seluruh alam semesta menolak kepercayaan terhadap tuhan. Hal tersebut sangat berbeda dan bertolak belakang dengan humanisme dalam Islam.

Apa itu Humanisme Islam? Apakah humanisme Islam memiliki konsep yang sama dengan humanisme barat? Humanisme dalam Islam dibangun di atas dasar kemanusiaan yang murni diajarkan oleh kitab suci Al-Qur’an. Konsep Islam mengajarkan kepada umatnya bahwa Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang tidaklah menciptakan sesuatu dengan sia-sia,termasuk manusia. Konsep inilah yang menjadi pembeda antara humanisme Islam dan humanisme barat. Humanisme dalam islam tidaklah bersifat ekstrim,tidak mendewakan maupun merendahkan kedudukan manusia,sebaliknya Islam menempatkan manusia pada proporsi yang sebenarnya. Manusia merupakan makhluk yang menerima amanah Tuhan agar dapat mengelola alam semesta bagi kesejahteraan bersama. Dengan demikian, manusia dapat menjadi makhluk yang paling baik dan sempurna, apabila melaksanakan amanah tersebut. Sebaliknya, manusia akan menjadi makhluk yang paling hina apabila menghianati amanat itu dan melakukan kerusakan di muka bumi.

Humanisme Islam menempatkan manusia diantara perpaduan wahyu dari Allah SWT. Meskipun berbeda, masih terdapat persamaan dalam tujuan pengurus utama kemanusiaan. Gerakan humanisme merupakan konsekuensi dari perluasan penyebaran agama,berbeda dengan humanisme barat yang justru melakukan perlawanan terhadap lembaga-lembaga negara.

Humanisme dalam islam didasarkan pada prinsip-prinsip yang nyata, suci dan rasional. Humanisme islam melarang keras mendewakan manusia atau makhluk-makhluk lain namun tidak juga merendahkan manusia sebagai makhluk yang hina dan berdosa.

Humanisme dalam ajaran Islam didasarkan pada hubungan antar sesama manusia, baik itu hubungan sesama muslim maupun dengan umat lainnya. Humanisme dalam Islam didasarkan pada beberapa unsur,yaitu pertama, saling mencintai, kasih sayang dan selalu menjaga kebersamaan. Kedua, berpegangan teguh pada agama Allah, tidak berselisih, tidak bercerai berai dan selalu menghindari permusuhan. Ketiga, menjalin hubungan dengan umat lain yang tidak memusuhi umat Islam dengan saling kenal mengenal, saling berbuat baik dan saling bersikap adil. Keempat, menjalin kebebasan beragama. Terakhir, adalah saling menghormati dan menjunjung kehormatan diri serta memelihara hak bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline