Lihat ke Halaman Asli

Stop Bullying!

Diperbarui: 1 Mei 2024   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOK. pri

Bullying.......mungkin ada yang masih asing dengan kata tersebut, tetapi banyak yang melakukannnya. Bullying menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja. Bullying dapat dilakukan oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Bullying juga banyak terjadi dikalangan anak sekolah dasar. Mereka menganggap apa yang dilakukan itu hanya sebuah lelucon namun itu juga dapat dikatakan bulliyuling jika korban merasa tersakiti atau sakit hati. Contohnya saja memanggil nama teman dengan nama orang tua, menurut di pelaku itu hal yang biasa tapi dengan hal itu juga dapat  si korbamembuatn merasa sakit hati. Kemudian ada lagi yang ketika dia meminjam barang ke temannya, namun temannya tidak mau meminjami, dan akhirnya yang meminjam itu memukul supaya bisa dipinjami barang tetsebut, nah itu juga termasuk kedalam jenis bullying fisik, karena ketika terjadi pukulan maka ada terlihat bekasnya.

Adapun jenis-jenis dari bullying yang marak terjadi dilingkungan anak sekolah dasar yaitu:
1. Bullying fisik adalah jenis bullying yang kasat mata, siapapun dapat melihatnya karena terjadi sentuhan fisik antara pelaku bullying dan korbannya. Contoh-contoh bullying fisik antara lain: memukul, menendang, mendorong, merusak benda-benda milik korban (termasuk tindakan pencurian).
2. Bullying verbal atau tertulis adalah jenis bullying yang juga bisa terdeteksi karena bisa tertangkap indra pendengaran. Contoh-contoh bullying verbal: mengolok-olok nama panggilan, melecehkan penampilan, mengancam, menakut-nakuti.

Lalu apa sih dampak negatif dari bullying sendiri?????
Beberapa dampak yang terjadi ada korban akibat bullying yaitu:
1. Mengalami ketakutan dan kecemasan
2. Kehilangan kepercayaan diri
3. Mengisolasi diri
4. Sulit membentuk hubungan
5. Memicu gangguan mental
6. Penurunan prestasi akademik

Begitu banyak dampak bullying yang terjadi, sebisa mungkin kita cegah yang namanya bullying, terutama di lingkungan sekolah dasar. Kita sebagai pendidik jika mengalami hal yang mengganjal pada peserta didik kita, maka kita harus mencari tahu apa penyebabnya, mungkin mereka mengalami bullying dari temannya sendiri. Mari stop bullying disekitar lingkungan kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline