Lihat ke Halaman Asli

Annisa Fitri

Universitas Pendidikan Indonesia

Program Pemberian Vitamin A di Posyandu Wilayah Jatisari bersama Mahasiswa KKN UPI

Diperbarui: 10 Agustus 2022   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi bersama Anggota PKK RW 06 Jatisari/dokpri

Bandung - Warga Kelurahan Jatisari, khususnya warga di wilayah RW 01 dan RW 06 antusias mengikuti program BIAN yang sedang digalakkan pemerintah. Pelaksanaan di wilayah RW 01 dan RW 06 telah diikuti oleh 160 anak. Selain pelaksanaan BIAN, Puskesmas bersama dengan Posyandu juga rutin memberikan Vitamin A setiap dua kali dalam satu tahun.

"Vitamin A ini diberikan setahun dua kali, pemberian pertama pada bulan Februari, lalu sekarang diberikan lagi di bulan Agustus," tutur Bidan Puskesmas Sekejati, Nurjanah.

Bidan Nurjanah mengatakan, jenis Vitamin A yang diberikan untuk anak-anak berbeda, bedasarkan pada usia anak tersebut.

"Usia 6-11 bulan, kami berikan kapsul Vitamin A yang berwarna biru, sedangkan usia 12-59 bulan diberikan kapsul Vitamin A yang berwarna merah, hal ini dikarenakan kandungan dan kebutuhan anak yang berbeda" tuturnya.

Jenis Vitamin A berdasarkan usia Anak/dokpri

Pemberian Vitamin A kepada Balita/dokpri

Pengukuran Lingkar Lengan dan Lingkar Kepala Balita/dokpri

Pemberian Vitamin A ini menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui para orang tua, dikarenakan kekurangan vitamin A masih menjadi masalah yang tersebar di seluruh dunia.  Salah satu dari dampak jika anak kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kelainan mata hingga kebutaan.

Selain untuk anak -- anak yang berusia 6 -- 59 bulan, Pemberian Vitamin A oleh Puskesmas Sekejati juga menyasar kepada para ibu yang sedang nifas setelah melahirkan.

Diakhir kegiatan, Puskesmas Sekejati mengucapkan terima kasih kepada para Mahasiswa KKN UPI yang telah membantu kegiatan Posyandu di wilayah Jatisari dan Sekejati sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline