Jakarta - Kehadiran Partai Perindo dikancah perpolitikan jangan dipandang sebelah mata, kendati sebagai partai pendangan baru namun betapa tidak Partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini nyatanya mampu menggaet generasi yang selama ini dinilai cuek dengan politik, yakni generasi milenial.
Setelah mendapat no urut 9 sebagai peserta pemilu 2019, Partai Perindo langsung tancap gas menjelajahi dan mengusung generasi milenial sebagai calon wakil rakyat di lembaga legislatif.
Menanggapi hal tersebut Pemuda Perindo siap menjadi bagian dari pemenangan Partai Perindo pada pemilu 2019. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggaet pemilih muda atau generasi milenial. Lalu bagaimana strategi Pemuda Perindo untuk menggaet pemilih generasi milenial?
Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendi Syahputra mengatakan, pihaknya telah menyiapkan program-program kerja dan strategi khusus yang bisa menyentuh generasi milenial.
"Kalau futsal lagi tren, sekarang kita buat acara futsal. Nanti kita juga akan buat pargelaran band saat ulang tahun kedua. Jadi kontes untuk band, ngundang komunitas," kata Effendi, Jumat (6/7/2018).
Untuk memenangkan hati generasi milenial, Pemuda Perindo juga kerap kali menggelar berbagai pelatihan-pelatihan diberbagi daerah. Salah satunya pelatihan usaha atau bisnis online bagi pemula.
"Nanti kita buat pelatihannya bagaimana berbisnis online yang baik. Kita buat supaya ini ramah terhadap generasi milenial, sehingga Partai Perindo ramah terhadap generasi milenial," kata Effendi.
Pemilih pemula, dinilai sangat mempengaruhi dipemilu 2019 mendatang. Selain jumlahnya yang massif kalangan yang disebut sebagai generasi milenial ini dinilai bakal melek politik pada pemilu 2019. Untuk itu partai politik harus benar-benar mempersiapkan strategi khusus untuk menarik hati para pemilih milenial tersebut.