Lihat ke Halaman Asli

Anjas Wade

GURU SDIT DARUS SUNNAH

Kemajuan Zaman dan Tujuan Pendidikan

Diperbarui: 4 Desember 2022   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan zaman merupakan konsekuensi yang pasti dialami oleh tiap generasi. Konsekuensi ini merupakan tantangan sekaligus peluang dalam mengembangkan tingkat berfikir manusia. Melihat keadaan tersebut, maka pendidikan merupakan ruang yang luas untuk membentuk generasi menjadi lebih maju dalam segala bidang. Kemajuan dapat tercapai jika intrumen pendidikan dalam tiap satuan pendidikan memiliki inovasi yang berpihak untuk mengembangkan potensi peserta didik. Inilah salah satu tujuan utama pendidikan tersebut diselenggarakan.

Dalam pada itu, pelaku utama dalam dunia pendidikan adalah guru yang berperan sebagai pendidik. Menurut Munawaroh (2019 : 7) Sebagai pendidik profesional melaksanakan praktik pendidikan tidaklah boleh dilaksanakan secara sembarangan tanpa landasan yang jelas. Namun, pelaksanaannya harus didasari konsep yang kuat dan terencana. Artinya, praktik pendidikan haruslah memiliki suatu landasan yang kokoh, jelas dan tepat. Landasan pendidikan memberikan pondasi yang kuat bagi pendidik profesional untuk menjalankan perannya sebagai pendidik sehingga dapat menentukan tujuan yang jelas dan terarah, menetapkan isi kurikulum yang tepat dan mampu melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan sebagai upaya menjadikan peserta didik sebagai individu yang utuh dan mencapai hakikat tujuan pendidikan

Menimbang hubungan perkembangan zaman dan tujuan pendidikan, maka dua hal besar ini harus diselaraskan, sehingga tujuan pendidikan dapat digunakan sebagai alat memecahkan masalah zaman dan menghasilkan kemajuan peradaban. Bedasarkan penjelasan tersebut, tujuan pendidikan harus menyentuh aspek esensial yang dibutuhkan oleh generasi penerus masa depan mulai  dari kualitas spiritual, emosional dan intelektual. Komponen ini harus disinergikan dalam tiap tujuan pembelajaran agar peserta didik mendapat pengalaman pendidikan yang utuh.

Komponen tersebut diatas dapat kita jelaskan sebagai berikut :

  • Kualitas spiritual sangat dibutuhkan untuk mengendalikan prilaku peserta didik secara umum yang telah terjangkiti berbagai bentuk penyakit pergaulan yang tersebar secara tidak terkendali melalui media sosial.
  • Kualitas emosional berhubungan erat dengan spiritual karena berkaitan dengan wujud keyakinan berupa prilaku baik di lingkungan sosial
  • Kualitas intelektual merupakan alat untuk menyelesaikan masalah zaman yang berkaitan dengan IPTEK.

Demikian pembahasan singkat ini. Tentunya penerapan detail dari konsep ini perlu disajikan lebih aplikatif dalam kesempatan berikutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline