Lihat ke Halaman Asli

Anis SuryaTrisanti

Pengajar Bahasa Indonesia

Tim PKM-RSH UAD Raih Juara 1 Pimtanas

Diperbarui: 28 November 2023   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.instagram.com/p/Cz24ZaAPaqX/?igshid=ODhhZWM5NmIwOQ==

PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora) merupakan salah satu bentuk penelitian mahasiswa yang fokus pada kegiatan kritis sosial dan humaniora. PKM-RSH berfokus pada materi kreatif dan inovatif yang praktis dan bermanfaat untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ditimbulkan dengan memadukan bidang sosial dengan penelitian fenomena sosial. Kemanusiaan dan perilaku manusia dapat ditemukan dalam kehidupan manusia. Salah satu penelitian yang termasuk dalam PKM-RSH adalah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa UAD.  Penelitian tersebut membahas tentang masa-masa kejayaan Mataram Islam yang masih ada hingga saat ini dan memiliki dampak positif khususnya pada perekonomian masyarakat sekitar.

Tim PKM-RSH UAD yang diketuai oleh Neissaroh Al Mardhiah berhasil meraih juara 1 PIMTANAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Tingkat Nasional). Keberhasilan tersebut  tidak terlepas dari peran dosen pembimbing yang sangat berpengalaman dalam bidang pengabdian yaitu Ibu Iis Suwartini, M.Pd. Tim PKM-RSH UAD terdiri dari lima mahasiswa yang berasal dari prodi berbeda. Kelima mahasiswa tersebut diantaranya Neissaroh Al Mardhiah (PBSI), Era Fadzira (PBSI), Afdri Jiyaris Gamaradika (Ekonomi Pembangunan), Arina Ifada (Ekonomi Pembangunan), dan Anhar Suryadi (Sistem Informasi).

Neissaroh Al Mardhiah beserta anggota tim, melaksanakan penelitian yang berjudul "Kampung Wisata Purbayan: Heritage Track Kejayaan Mataram Islam Strategi Adaptasi dan Resiliensi GempuranWesternisasi" selama enam bulan. Penelitian dimulai pada bulan Juni hingga November tahun 2023. Tim PKM-RSH UAD memilih Kampung Purbayan sebagai tempat penelitian karena di kampung tersebut terdapat peninggalan kerajaan Mataram Islam.

Ibu Iis Suwartini, M.Pd., selalu memberi bimbingan dan pengawasan terhadap langkah kerja yang dilakukan Neissaroh beserta anggotanya. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh tim PKM-RSH UAD, Kampung Purbayan memiliki filosofi manifestasi budaya Mataram Islam yang diklasifikasikan menjadi petilasan, tradisi, kerajinan, kesenian, dan kuliner. Bukti nyata Kampung Purbayan memiliki budaya Mataram Islam dengan ditetapkannya menjadi Cagar Budaya Yogyakarta, warisan budaya tak benda oleh UNESCO, dan waridan budaya tak benda oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta.

Neissaroh beserta tim PKM-RSH UAD berhasil memperkenalkan Kampung Purbayan melalui Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Tingkat Nasional (PIMTANAS). Keberhasilan tersebut tentu saja hasil dari kerjasama antaranggota, dosen pembimbing, masyarakat Kampung Purbayan, penggiat budaya, dan mitra lainnya.

Penulis: Anis Surya Trisanti, M.Pd.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline