Lihat ke Halaman Asli

Peran Penting Pemerintah, Bulog, Petani, dan Masyarakat Menjaga Stabilitas Harga Pangan

Diperbarui: 13 April 2018   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lonjaknya harga pangan | sumber:infonawacita.com

Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang perlu diupayakan ketersediaannya. Kecukupan pangan menentukan kualitas sumberdaya manusia dan ketahanan bangsa. Oleh sebab itu, pangan harus tersedia dalam jumlah cukup, merata, aman,  bermutu, beragam, bergizi, dan harga terjangkau oleh daya beli masyarakat. 

Seiring jumlah penduduk semakin bertambah,  kebutuhan pangan pun semakin meningkat. Bertumbuhnya jumlah penduduk menjadi salah satu permasalahan dalam mewujudkan ketahanan pangan. 

Komoditas pertanian yang sering mengalami kenaikan dan penurunan harga yaitu beras, kedelai, jagung, cabai merah, bawang putih, bawang beras, gula,  minyak dan daging. 

Penyebab kenaikan dan penurunan harga pangan

Harga pangan dan daging sering mengalami naik dan turun (fluktuasi). Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan kuantitas pasokan dan kuantitas permintaan yang dibutuhkan konsumen. Maka dari itu, petani harus meningkatkan jumlah produksi pangan.

Menurunnya jumlah produksi pangan terjadi karena faktor musim dan cuaca yang ekstrim mempengaruhi produksi pertanian dan perternakan. Kegagalan panen akibat hama dan penyakit membuat kualitas pangan menurun juga mempengaruhi jumlah produksi.

Selain itu, mata rantai distribusi pangan tidak ideal atau panjang membutuhkan biaya tambahan sehingga harga pangan mengalami kenaikan. 

Penurunan harga pangan terjadi apabila jumlah produksi pangan melebihi permintaan masyarakat, bahkan pangan dapat melakukan ekspor. 

Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian. 

Alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian. | Sumber:harianjogja.com


Lahan pertanian semakin sempit dikarenakan penggunaan lahan untuk non pertanian seperti pembangunan industri dan pemukiman warga. Pertumbuhan ekonomi semakin cepat dengan adanya pembangunan industri. Selain itu, minat menjadi seorang petani kurang dari kalangan muda. Jumlah petani berkurang dapat mempengaruhi jumlah produksi pangan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline