Lihat ke Halaman Asli

Anis Rohmawati

Semua yang terjadi pasti mempunyai hikmah tersendiri

Pesantren sebagai Sub Culture Islam Nusantara

Diperbarui: 16 Mei 2020   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

1. Pengertian Pesantren
Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang merupakan salah satu tempat pendidikan tradisional yang para peserta didiknya tinggal bersama dan belajar bersama dibawah naungan kiyai dan mempunyai tempat tinggal (asrama) untuk tempat menginap para santri. Menurut KBBI, santri bisa diartikan dalam 2 arti yaitu : Pertama, orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh yang biasa disebut orang saleh. Kedua, orang yang mempelajari agama Islam dengan berguru ke tempat yang jauh (pesantren).

2. Asal Usul Pesantren
Pada umumnya, suatu pondok pesantren berawal dari adanya seorang kiai di suatu daerah yang kemudian datang seorang santri yang ingin belajar agama Islam kepadanya.

Setelah itu, semakin hari semakin banyak pula santri yang datang kepada Kiai tersebut dan Kiai tersebut memilik inisiatif untuk mendirikan pondok atau asrama untuk tempat menginap santri di samping rumahnya. Pada zaman dahulu Kiai tidak merencanakan bagaimana membangun sebuah tempat untuk menginap para santri (pondok) tersebut, namun yang terpikir oleh Kiai hanyalah bagaimana cara mengajarkan ilmu agama supaya dapat dipahami dan dimengerti oleh para santrinya.

Pada saat itu, Kiai belum bisa memberikan perhatian terhadap tempat yang didiami oleh para santri, yang umumnya sangatlah kecil dan sederhana. Mereka menempati sebuah gedung atau rumah kecil yang mereka dirikan sendiri di sekitar rumah kiai untuk tempat menginap mereka selama belajar pada Kiai tersebut. Semakin hari semakin banyak jumlah santri uang ingin belajar, dan semakin bertambah pula gubuk yang didirikan. Para santri kemudian memopulerkan keberadaan pondok pesantren tersebut, sehingga menjadi terkenal di mana-mana, seperti pada pondok-pondok yang timbul pada zaman Wali Songo.

3. Sejarah Pesantren di Indonesia
Pondok pesantren yang ada di Indonesia memiliki peran yang sangat besar, baik bagi kemajuan agama Islam itu sendiri maupun bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Berdasarkan catatan yang ada, kegiatan pendidikan agama di Nusantara telah ada sejak tahun 1596 Masehi. Kegiatan agama inilah yang kemudian dikenal dikalangan masyarakat dengan sebutan pondok pesantren. Bahkan dalam catatan Howard M. Federspiel yang merupakan salah seorang pengkaji keislaman di Indonesia, menjelang abad ke-12 pusat-pusat studi di Aceh (pesantren disebut dengan nama dayahdi Aceh) dan Palembang (Sumatra), di Jawa Timur dan di Gowa (Sulawesi) telah menghasilkan banyak tulisan-tulisan penting dan telah menarik santri untuk belajar.

4. Tujuan Pesantren
Tujuan Pesantren terdiri dari 2 tujuan yaitu khusus dan umum. 

Menurut H.M. Arifin (1995: 148) tujuan khusus pesantren adalah
mempersiapkan para santri untuk menjadi orang yang alim dan berguna bagi masyarakat dalam segi ilmu agamayang telah diajarkan oleh kyai yang bersangkutan dan mengamalkan dalam masyarakat. 

Sedangkan  menurut Abdul Rachman Saleh (1985: 66) tujuan umum pesantren yaitu membina para santri agar memiliki kepribadian muslim sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam dan menanamkan rasa keagamaan tersebut pada semua segi kehidupannya agar bisa berguna bagi agama, masyarakat, dan negara.

Mungkin itu saja yang dapat penulis sampaikan. Mohon maaf apabila ada salah kata dalam penulisan.

Semoga bermanfaat :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline