Semenjak maraknya penyebaran COVID-19 di Indonesia, banyak daerah yang memiliki kasus positif COVID-19 dengan jumlah cukup tinggi. Salah satu daerah yang mengalami kenaikan kasus COVID-19 yang cukup tinggi yaitu wilayah Malang, Jawa Timur. Dengan adanya kasus ini, Gubernur Jawa Timur memberikan kebijakan untuk PSBB dan FWS (Flexible Working Space) di wilayah Jawa Timur.
Memasuki pertengahan Juni, wilayah Malang sudah mulai melonggarkan kebijakan social distancing dengan dicabutnya kebijakan PSBB, dan akan melaksanakan sistem baru untuk melakukan aktivitas selama pandemi ini yaitu Sistem New Normal.
Masa pandemi COVID-19 ini merupakan masa yang sulit untuk melakukan aktivitas diluar rumah secara normal. Kegiatan KKN Mahasiswa Universitas Negeri Malang dilakukan secara daring. Namun hal ini hal ini tentu tidak menghalangi semangat para mahasiswa untuk melakukan kegiatan optimal dalam menyelenggarakan program kerja di desa KKN.
Beberapa mahasiswa KKN UM yang dibina oleh Bapak Kukuh Miroso Raharjo, S.Pd., M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) tetap melakukan kunjungan ke Desa Pait, Kasembon, Malang untuk memberikan kontribusi di desa tersebut dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada. Pada hari Senin (29/6), kelompok mahasiswa KKN melakukan edukasi dengan penempelan poster protokol Kesehatan untuk New Normal di tempat umum seperti gereja, masjid, vihara, dan kantor kelurahan.
Penyerahan bantuan berupa masker dan handsanitizer untuk warga kepada perangkat Desa Pait, Kasembon, Kab. Malang/dok.mahasiswa
Penempelan poster edukasi di beberapa tirik tempat umum Desa Pait, Kasembon, Kab. Malang/dok.mahasiswa
"Kami sangat senang, mahasiswa kelompok KKN yang datang berkunjung dengan memberikan motivasi dan edukasi menuju New Normal, karena sebelumnya warga tidak banyak yang paham mengenai New Normal. Poster yang sudah ditempel di Masjid ini sangat membantu pengetahuan warga disini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat banyak untuk warga sekitar," ujar Bapak Solikhin, takmir masjid di Desa Pait, Kasembon, Kab. Malang.
Penulis:
Anisa Dyah Ratna Sari
Khurnia Nailul Izzah
Dwi Yani Pratiwi