Lihat ke Halaman Asli

Arda Sitepu

Content Writer

Bebaskan Langkah untuk Jalani Passion 3M

Diperbarui: 26 Oktober 2016   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : www.fwd.co.id

Akhirnya ku menemukanmu

Saat hati ini mulai merapuh

Akhirnya ku menemukanmu

Saat raga ini ingin berlabuh

            Ku berharap engkaulah

            Jawaban segala risau hatiku…

Sebagian dari kita pasti pernah mendengar penggalan lagu dari Band Naff yang populer di tahun 2006. Lirik lagu tersebut merupakan pengantar dalam kehidupan saya untuk menemukan sebuah kata yang dinamakan “passion”.

Passion merupakan kata bahasa asing yang berarti gairah atau keinginan yang mendalam atau dengan kata lain suatu kegiatan yang tidak pernah bosan untuk dilakukan. Dalam bahasa sederhananya, passion berarti pekerjaan/aktivitas/kegiatan yang kita cintai.

Namun, pertanyaan yang sering dilontarkan adalah apakah kita bekerja sudah sesuai dengan passion yang kita miliki? Atau selama ini, kita hanya bekerja demi segenggam berlian dan rumah mewah tanpa memperhatikan kebutuhan batin atau emosional kita sendiri.

Sebagian orang beranggapan tidak masalah bekerja tidak sesuai passion asal dapat memiliki apa yang diinginkan dari sisi materi. Namun, ketika dihadapkan dengan masalah yang cukup berat dengan pekerjaan tersebut maka pada umumnya kebanyakan orang langsung membuat keputusan yang kurang tepat.

Alhasil, tak jarang karyawan memiliki predikat kutu loncat alias belum genap 1 tahun di sebuah perusahaan langsung pindah ke tempat yang lain. Tak sampai 5 tahun sudah lebih dari 10 perusahaan tempat bekerja.  Sehingga hal ini menjadi catatan buruk untuk sebuah curriculum vitae.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline