Lihat ke Halaman Asli

Anggraheni Widya Witari

Prodi S1 Ilmu Komunikasi

Sambut Ramadhan, Masyarakat Dukuh Ngruweng Gelar Tradisi Padusan

Diperbarui: 3 April 2022   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi Padusan di Sendang Ngruweng/dokpri

Ada sejumlah tradisi menarik yang dilakukan masyarakat untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Sehari menjelang puasa Ramadhan 1443 Hijriah, masyarakat Dukuh Ngruweng, Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Klaten menggelar tradisi padusan di sumber mata air (Sendang Ngruweng) yang menjadi salah satu sumber air bagi masyarakat setempat, Sabtu sore (02/04/2022).

Suasana dari atas Sendang Ngruweng saat padusan/dokpri

Berdasarkan pantauan tim media MMN, acara tersebut tidak hanya diikuti orang dewasa dan remaja saja, tetapi anak-anak pun tidak mau ketinggalan turut meramaikan tradisi padusan kali ini dengan penuh suka cita. Antusiasme warga melangsungkan padusan ini sebagai ritual untuk melaksanakan penyucian diri dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

Acara diiringi hiburan musik orgen tunggal/dokpri

Acara ini diiringi hiburan musik orgen tunggal untuk menghibur masyarakat yang sedang mandi di sendang.

Anak-anak sedang keramas pakai sampo saat padusan/dokpri

Bagi warga setempat, tradisi padusan merupakan simbol pembersihan diri jelang menjalani puasa ramadhan. Selain mandi bersama, warga juga membersihkan sisa-sisa sampah berupa ranting dan dedaunan di tepian sendang.

Ibu-ibu juga ikut ramaikan acara padusan/dokpri

Warga yang datang ke Sendang Ngruweng ini, silih berganti. Menujukkan jika Umbul yang airnya selalu melimpah ini masih menjadi favorit masyarakat sekitar untuk menggelar padusan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline