Desa Kadipaten, Wonosobo (03/08/2021) -- Seiring marak dan bertambahnya kasus virus corona atau biasa yang dikenal COVID-19, masyarakat dan pemerintahan harus bersinergi dalam memerangi COVID-19.
Dari problematika COVID-19 yang ada di lapangan, mengakibatkan lonjakan penggunaan listrik dikarenakan diberlakukannya sekolah daring, pemberlakuan WFH, dan banyak hal lainnya.
Sehingga menanggapi hal tersebut Pemerintah telah memberikan stimulus listrik melalui PT PLN (Persero) dan dari sisi masyarakat pun harus ikut membantu mensukseskan dan bersinergi untuk melakukan penghematan penggunaan listrik.
Dari hal tersebut mahasiswa KKN TIM II UNDIP yaitu Anggit Wibisono jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik 2020 menginisiasi gerakan MAYO "GHE"! yaitu gerakan untuk mengajak hemat energi dalam skala rumah tangga, yang pada kali ini sasaran utamanya adalah masyarakat Desa Kadipaten, Kabupaten Wonosobo.
Gerakan MAYO "GHE" kali ini selaras dengan tema KKN TIM II UNDIP tahun 2021 yaitu Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Kegiatan gerakan MAYO "GHE" yang berisikan menempelkan poster hemat energi di tempat strategis, menempelkan stiker peringatan hemat energi, dan sosialisasi door to door tentang pentingnya hemat energi.
Sosialisasi Gerakan MAYO "GHE" Secara Door To Door
Penempelan Poster di Tempat yang Strategis
Luaran dari gerakan MAYO "GHE" yaitu diharapkan masyarakat Desa Kadipaten dapat memperhatikan dan sadar akan pentingnya menghemat energi, dikarenakan dapat mengurangi pengeluaran biaya listrik ataupun air di dalam rumah tangga serta dapat memperpanjang umur peralatan elektronik yang ada.