Lihat ke Halaman Asli

Menua bersama Orang Tua

Diperbarui: 7 November 2021   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dokumentasi pribadi

Dahulu sebelum merantau mengikuti suami, tidak pernah terbayang bahwa suatu saat akan jauh dari orang tua. Dalam bayangan masa kecil hingga kuliah tidak ada kepikiran meninggalkan orang tua di kampung halaman. 

Bukan impian, tetapi hanya melihat bahwa banyak yang bekerja di dekat rumah membuatku tidak terlalu khawatir dengan masa tua, meskipun saya sendiri bukan orang yang terlalu sabar menghadapi orang lain. 

Rasanya semua berubah ketika memilih untuk menerima pekerjaan di luar kota yang jaraknya agak jauh. Dulu berpikir bahwa kerja seperti kuliah yang sewaktu-waktu dapat pulang atau kerja dengan pengaturan waktu yang fleksibel. Atau dalam bayangan dulu bekerja bukan di sektor formal sehingga dapat pulang dalam waktu yang relatif lama. 

Saat ini, pulang seminggu saja sudah termasuk lama dan setiap akan kembali ke perantauan rasanya berat sekali. Meskipun sudah mempunyai keluarga kecil di perantauan, tetap hati ini ingin kembali ke kampung halaman. 

 Bagi saya pribadi, membersamai orang tua menua merupakan hak istimewa yang tidak setiap orang bisa dapatkan. Kondisi tiap orang berbeda, terutama masalah perekonomian yang kadang menjadi hal utama dalam mengambil keputusan untuk merantau. 

Ada yang bisa membersamai orang tua dengan bayaran yang sepadan secara materi. Ada yang harus menerima materi lebih sedikit karena keterbatasan pekerjaan di kampung halaman, dsb. Ada yang harus meninggalkan orang tua di kampung dengan berbagai alasan. 

Terlepas dari pembahasan balasan tentang pahala ataupun surga, merawat orang tua menjadi salah satu rasa bersyukur yang saya pikirkan dapat saya berikan ke orang tua. Menjadi teman mengobrol atau melakukan hal-hal yang menurut kita remeh menjadi sesuatu yang berharga selepas mereka tidak ada. .

Saya pribadi memandang lebih mulia membersamai orang tua di masa tuanya. Membersamai bisa dengan atau tanpa bantuan orang lain. Dan hal yang perlu dipertimbangkan juga adalah kesanggupan keluarga inti apabila memang ingin membersamai orang tua karena lebih kurangnya akan berdampak pada keluarga inti. Selain itu, kewarasan diri juga harus menjadi pertimbangan utama karena merawat orang tua akan menguras emosi dan mental. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline