Perkembangan terhadap teknologi dan digitalisasi era sekarang ini tidak bisa dipungkiri lagi kecanggihan serta kemodernannya. Berbagai macam bentuk teknologi banyak sekali dikeluarkan dan terus menerus diperbarui, selalu update tiap tahun mengikuti pergerakkan bisnis yang semakin modern di seluruh dunia.
Sekarang ini hampir seluruh kalangan bermain dengan teknologi. Contohnya saja smartphone, namanya saja 'smart' berarti sudah tidak diragukan lagi kehebatan dan kecanggihan dari handphone tersebut.
Smartphone pun setiap tahunnya selalu berubah dan berganti model, jenis, bentuk, serta spesifikasinya. Semakin bertambah tahun maka spesifikasinya semakin tinggi dan banyak sekali peminatnya.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah soal harga tentunya. Karena semakin lengkap akan fitur-fitur dari smartphone itu semakin mahal pula harganya. Sebut saja Apple. Siapa yang tak kenal dengan brand teknologi yang satu ini, membuat orang di seluruh dunia ngiler ingin memilikinya.
Apple yang dibandrol dengan harga di atas 10 juta rupiah selalu banyak sekali peminatnya, bahkan tak heran bila kalangan yang biasa-biasa saja dan berpenghasilan cukup (standar) ingin sekali memiliki produk tersebut. Tetapi hal ini tidak boleh dipaksakan, bila memiliki penghasilan yang cukup atau terbilang pas-pasan lebih baik jangan.
Beli lah smartphone yang lainnya dengan harga terjangkau. Mungkin Android bisa menjadi salah satu pilihannya, karena seperti yang kita tahu bahwa Android banyak sekali pula digemari anak-anak muda maupun orang dewasa.
Mayoritas jaman sekarang orang-orang memakai smartphone android, sebab adapula yang harganya cukup murah namun soal spesifikasi tidak diragukan lagi.
Di tahun 2018 ini adalah era yang sangat pesat dan bisa dikatakan millenial. Sebab hampir seluruh orang dari berbagai kalangan bermain dengan gadgetnya masing-masing. Anak-anakpun juga sudah ada yang bisa menggunakan gadget, hebatnya sudah bisa mengoperasikan gadget tersebut dengan lancar layaknya orang dewasa. Walaupun masih belum paham betul 100% bila ada kendala yang terjadi. Jadi ibaratnya hanya sekedar utak-atik saja.
Tak hanya anak-anak, terkadang balita pun juga sudah bisa bermain dengan gadget. Menurut yang saya lihat, kebanyakan kalau balita itu adalah menonton video anak-anak di youtube. Ini menjadi sangat berbahaya bila tidak dalam pengawasan orang tuanya, maka itu bila ada anak balita yang bermain dengan gadget usahakan harus didampingi oleh orang yang lebih tua atau orang dewasa.
Jika sedang menonton kemudian melihat konten yang tak layak ditonton kan menjadi kacau balau. Masih balita masa pikirannya sudah diracuni hal-hal yang aneh-aneh.
Semuanya benar-benar serba instan dan dimanjakan oleh adanya teknologi canggih nan mutakhir. Berbagai macam carapun dapat dilakukan, bila ingin mencari informasi tidak perlu repot untuk membuka koran dan membaca koran.