Lihat ke Halaman Asli

angela atna

everything is gone be okey

Mengolah Skill Mahasiswa di Tahun 2025

Diperbarui: 21 Juni 2021   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era globalisasi seperti saat ini sudah semakin banyak media-media dan potensi-potensi yang ikut berkembang. Seperti halnya dalam perkembangan teknologi yang sampai detik ini masih terus berkembang pesat. Tentu saja permintaan di bidang teknologi juga terus meningkat. Maka dari itu, skill di bidang teknologi sangat dibutuhkan diberbagai macam industri.

Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas seputar pengetahuan tentang keterampilan (skill). Dimana pembahasan kali ini penulis akan menjelaskan pengertian tentang keterampilan (skill) menurut para ahli terlebih dahulu. Keterampilan perlu dikembangkan serta dilatih secara terus-menerus agar dapat menambah keterampilan seseorang. Sehingga seseorang tersebut menjadi ahli atau profesional dalam bidangnya masing-masing. 

Pengertian keterampilan adalah suatu kemampuan di dalam menggunakan akal, pikiran, ide serta kreativitas dalam mengerjakan, mengubah atau membuat sesuatu itu menjadi lebih bermakna. Sehingga dari hal tersebut bisa menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut.  Dari hasil riset yang penulis lakukan, beberapa para ahli mengartikan bahwa keterampilan (skill) itu sendiri adalah sebuah kemampuan melalui latihan (training), bagaimana cara mengoperasikan pekerjaan itu sendiri, dan pengembangan kreativitas.

Keterampilan (skill) itu sendiri sudah bisa dilatih sejak kamu masih duduk dibangku TK, SD, SMP SMA bahkan Perguruan Tinggi sekalipun, mereka harus sudah ditanamkan keterampilan agar bisa menghadapi dunia kerja dengan berbagai macam bidang. Seperti contoh kecilnya, sudah tidak jarang juga sekarang kamu menemukan anak-anak kecil sudah pandai menggunakan gadget seperti halnya dengan menonton Youtube, bermain game, bahkan belajar pun dari gadget. Maka secara tidak langsung anak-anak kecil tersebut sudah memiliki keterampilan dalam menggunakan gadget.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, Amerika Serikat mengatakan bahwa "soft skill bertanggung jawab sebesar 85% bagi kesuksesan karir seseorang sedangakan 11% disematkan kepada  hard skill". Hal ini dikuatkan oleh kajian yang dilakukan Depdiknas RI pada tahun 2009, yang menyatakan bahwa "kesuksesan seseorang dalam pendidikan, 85% ditentukan oleh Soft Skill. Bahkan Buku Lesson From The Top yang dituliskan oleh Thomas J. Neff dan James M. Citrin (1999), mengatakan bahwa kunci sukses seseorang ditentukan oleh 90% soft skill dan 10% hard skill".  Hasil penelitian diatas, mau tidak mau harus menjadi prioritas utama bagi Perguruan Tinggi sebagai salah satu penyedia tenaga kerja untuk membenahi kualitas maupun fokus kurikulumnya.

Jenis-jenis soft skill yang perlu diketahui :

Kepemimpinan 

Kepemimpinan dapat membawa kamu untuk menjadi pemimpin dimasa depan. Dimana seorang pemimpin dititikberatkan kepada seseorang yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan, dapat mengambil keputusan secara cepat dan tegas, dan kemampuan lainnya.

Soft skill ini banyak sekali diterapkan oleh pengajar-pengajar seperti guru dan dosen untuk  menanamkan keterampilan kepada peserta didiknya masing-masing, sehingga dengan pengetahuan yang telah diajarkan murid ataupun mahasiswa dapat menyerapnya dengan baik. 

Kemampuan Berkomunikasi (Communication Skill)  

Kemampuan berkomunikasi adlah termasuk dalam soft skill. Kuncinya adalah bagaimana kamu bisa menempatkan diri di berbagai situasi dimana kamu tahu kapan harus berbicara sopan atau lebih santai. 

Apabila kamu dapat membaca situasi kapan kamu akan beropini dan kamu bisa menjadi pendengar yang baik. Maka kamu akan banyak disukai orang-orang dan dicari oleh orang banyak.

Berpikir Kritis 

Contoh lain dari soft skill ialah berpikir kritis

Apapun bidang pekerjaan yang nantinya dijalankan, kamu diwajibkan untuk mampu menganalisa situasi dan mengambil suatu keputusan dengan tepat, supaya masalah bisa cepat selesai. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline