Lihat ke Halaman Asli

Adu Cepat Gadget Vs Internet, Amankah buat Anak?

Diperbarui: 8 Januari 2019   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Hiruk pikuk dunia Teknologi memang sangat berkembang pesat, Internet dapat dibilang sebagai salah satu penemuan terbaik di bidang teknologi di abad ini, Dengan manusia di belahan bumi manapun sebagai pengguna, bisa saling bersentuhan. 

Dia dapat di akses oleh segala usia, orang tua, dewasa bahkan anak anak sekalipun bisa baik laki laki maupun perempuan. Didukung dengan berkembangnya dunia Gadged dengan segala fitur dan modelnya yang semakin canggih,dan inilah "duet maut" nya Teknologi.

Dahulu beberapa aktifitas membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Dengan Internet, didukung dengan gadget yang canggih, maka tugas, pekerjaa dan aktifitas tersebut semakin mudah.

Internet menjadi kebutuhan dan solusi instan di Jaman Modern saat ini. Penggunanyapun tidak hanya sebatas orang dewasa, tapi anak anak anak. Yang menjadi kekwatiran adalah dampak negatif dari internet dan gadget itu sendiri bagi anak. Baik padawaktu berselancar dengan media sosial yang tanpa batas ataupun deng asyiknya ber Game ria. 

Sehingga para orang tua harus waspada terhadap gejala ini, dikarenakan anak, belum mempunyai filter yang kuat untuk memilih mana yg baik dan mana yang buruk.

Di beberapa toko yang penulis kunjungi, kwantitas penjualan gadged sungguh Fantastis. Selain semakin bagusnya jaringan Provider dalam memberikan layanan, Gadget juga tidak mau kalah dengan pengeluaran type dan fitur fitur cangihnya. Persaingan harga antar brandpun jangan ditanya....

Diantara dampak negatif yang harus diwaspadai para orangtua adalah, pertama Efek Kecanduan. Penggunaan  dalam durasi lama dan sering dapat beresiko,selain efek fisik, berupa resiko sakit mata yang berujung pada sakit rabun, efek  negatif lain adalah membuat anak kecanduan akut . Sehingga membuat anak menjadi budak internet yang pada akhirnya lupa waktu, lupa makan,  lambat respon, menunda nunda pekerjaan dan akhirnya menjadi malas. 

Kedua, anak  belum bisa membedakan konten koten yang real dan fiktif.Ini terjadi dikarenakan pola fikir anak yang masih terbuka, sehingga konten konten yang tertonton seolah nyata, yang pada akhirnya membentuk pola fikir yang sulit membedakan yang nyata maupun yang fiktif. 

Contohnya Film film Animasi super Hero, yang sukses "menyihir" anak anak berprilaku seperti idola mereka. Yang ketiga,anak cenderung pasif. Anak yang terlalu banyak mengakses internet melalui gadget mereka akan berakibat dan berpengaruh pada perilaku sosialnya. 

Diantaranya malas berinteraksi dengan temanya dan kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Terakhir adalah bebasnya konten konten Pornografi dan Pornoaksi. Hari ini konten konten tersebut tersebar bebas dalam internet, kasus kasus pelecehan seksual pada anak atau yang dilakukan anak, semua bersumber dari bebasnya akses pada media tersebut.

Dan tentunya masih banyak lagi efek negatif dari berkembangnya Gadget dan Internet saat ini, bisa jadi pembacapun mengalami hal serupa, tapi inilah perkembangan teknologi, dia bisa menjadi alat maupun hiburan saat ini baik orang dewasa maupun anak anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline