Lihat ke Halaman Asli

Andy Ferdiansyah

@panggilkole

Perjalanan Menuju Tempat Persembunyian Matahati

Diperbarui: 26 Juli 2021   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

#2


Ku tulis surat ini, dikala matahari ingin bersembunyi.
Bagaikan ilalang-ilalang yang gelisah di terpa angin sore hari.

Mendera anak burung itu, tatkala kuning menghangatkan kepakan sayapnya.
Lalu lalang ia,
seolah mencari tempat persembunyian matahati.

Kutulis surat ini, dikala rindu membias biru.
Dan beberapa helai ilalang-ilalang yang tak lagi gelisah; diterpa hangat tubuhku, disapa senyum bibirmu.

Bisakah kuning itu lebih dekat?
Aku ingin seperti anak burung.
Tidak menjadi ilalang.

Biarlah mendera,
karena jarak jauhmu adalah lara.
Biarlah terus mencari,
karena jika berhenti, aku ditunggu malam dan mati.

Karya An.

17:33-18:18




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline