Lihat ke Halaman Asli

andriana rumintang

menyukai rangkaian kata yang menari dalam kisah dan bertutur dalam cerita. Penikmat alunan musik dan pecinta karya rajutan

Amarah Sang Bumi

Diperbarui: 3 Oktober 2018   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kupang.tribunnews.com

Entah bagaimana teriakkan rasa ini

Rasa yang membuncah dan tergoncang kini

Hancur luluh lantak rata musnah segala bak hilang disini

Disini, ketika bumi bergerak  dan memuntahkan amarahnya sambil menari

Luka ini entah kapan hilangnya

Pilu ini entah kapan sembuhnya

Raga ini entah kapan kuatnya       

Wahai kau tanah pertiwi, janganlah marah kepadanya

Wahai bumi ku, janganlah kau semburkan gocanganmu kepadanya

Di saat tak kuasa, kuperlu pertolonganMU

Meredakan sang alam yang mengamuk membabi buta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline