UFC 265 baru saja usai, hal tak terduga pun menghiasi perhelatan olahraga tarung kali ini, khususnya pada perebutan sabuk interim kelas berat yang mempertemukan Derrick Lewis melawan Ciryl Gane.
Tidak disangka, hasil impresif berhasil diraih Ciryl Gane pada gelaran UFC 265 kali ini.
Melawan Derrick Lewis tidak membuat mental Gane jatuh. Bertanding di Toyota Center, Houston, Amerika Serikat, Minggu (08/08/21) secara mengejutkan Ciryl Gane yang tidak terlalu diunggulkan berhasil menang TKO atas Derrick Lewis di ronde ke 3.
Kemenangan atas Lewis ini membuat Gane berhak atas gelar sabuk interim kelas berat (heavyweight).
Sabuk juara interim merupakan sabuk juara yang diperebutkan petarung yang mana sebelumnya sang juara sesungguhnya tidak bisa bertanding saat sudah dijadwalkan, atau bisa disebut sabuk cadangan.
Secara resmi, Ciryl Gane berhasil memperpanjang tren kemenangannya menjadi 7-0 di UFC, sementara untuk rekor MMA keseluruhan yaitu 10-0. Ciryl Gane sendiri berasal dari Prancis.
Ciryl Gane menjadi salah satu petarung UFC yang belum pernah kalah selain, Usman Nurmagomedov dan sang mantan juara kelas ringan yang telah pensiun, Khabib Nurmagomedov.
Dengan kemenangan ini, diperkirakan Ciryl Gane akan naik ke peringkat 2, menggeser posisi petarung yang baru saja ia kalah kan, Derrick Lewis.
Petarung berjuluk 'Bon Gabin' ini merupakan sosok yang ramah dan tidak suka menghina calon lawannya. Hal ini dibuktikan pada setiap post-fight press conferencee, ia tidak pernah sekali pun melempar trash talk pada lawannya.
Trash talk merupakan kata-kata sampah berupa hinaan, provokasi dan segala hal-hal yang dapat menyulut emosi lawan. Trash talk sangat ikonik dengan sosok The Notourius Conor McGregor dan Colby Covington.