Lihat ke Halaman Asli

Modifikasi Bola Kecil untuk Lempar Tangkap

Diperbarui: 6 Juni 2023   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENINGKATKAN KETERAMPILAN LEMPAR TANGKAP BOLA DALAM PERMAINAN SOFTBALL MELALUI PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BOLA MODIFIKASI DI KELAS XI SMA NEGERI 12 GARUT.

Landasan yang melatar belakangi praktik ini adalah rendahnya keterampilan gerak peserta didik dalam melakukan aktivitas olahraga. Hal ini di dapat dari hasil observasi terhadap peserta didik dalam proses pembelajaran sebelumnya di SMA Negeri 12 Garut. Tentunya saya sebagai guru pendidikan jasmani merasa permasalahan ini perlu diselesaikan dan mencari solusinya.

Praktik pembelajaran ini sangat penting karena termasuk ke dalam kompetensi dasar yang harus diajarkan kepada peserta didik dan masuk di dalam standar kurikulum 2013, sehingga dalam praktik pembelajarannya seorang guru PJOK harus memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial yang baik dengan harapan bisa mengembangkan kemampuan peserta didik, serta dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi rekan- rekan guru PJOK lainnya.

Tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut yaitu guru dapat:

  • Memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada diantaranya dengan memodifikasi baik itu media pembelajaran (sarana) maupun prasarana yang akan digunakan.
  • Memilih model pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan.
  • Mengoptimalisasikan pemanfaatan penggunaan teknologi berbasis ICT dan TPACK.

Dampak dari aksi yang ditimbulkan dari langkah- langkah yang dilakukan yaitu peserta didik menjadi aktif dan memiliki motivasi belajar yang baik terhadap aktivitas pembelajaran penjas. Hal ini dikarenakan dari pemilihan model dan media pembelajaran yang inovatif. Kemudian keterlibatan peserta didik untuk mengeksplorasi dan menganalisis permasalahan pada materi pembelajaran juga menjadi salah satu indikator pencapaian tujuan pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada peserta didik. Dalam hal ini guru hanya bertindak sebagai fasilitator. Dengan penggunaan media pembelajaran yang inovatif serta sedikit tantangan/persaingan/kompetisi memberikan antusias belajar peserta didik meningkat, hal ini ditandai dengan peserta didik menjadi lebih aktif dan termotivasi dalam pembelajaran.

            Hasilnya sangat efektif dimana data diperoleh dari 20 peserta didik, hasil penilaian tes praktikum didapatkan 90% nilai keterampilan peserta didik sangat baik dan nilai yang diperoleh telah melampaui KKM yang ditetapkan oleh sekolah.

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yaitu:

  • Guru harus bisa mengidentifikasi permasalahan dalam pembelajaran.
  • Guru harus bisa memilih solusi pemecahan permasalahan dalam pembelajaran.
  • Guru harus memiliki kompetensi yang baik.

Dapat disimpulkan pembelajaran yang dapat diambil dari proses yang telah dilaksanakan guru dalam praktik ini adalah seorang guru harus lebih meningkatkan kemampuan khususnya dalam kompetensi pendagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran, metode pembelajaran, strategi pembelajaran yang efektif dan inovatif serta bervariasi serta memberikan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline