Lihat ke Halaman Asli

andi wiliam

Educator and Researcher

Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Peduli Korban Covid-19

Diperbarui: 9 April 2020   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia

Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesai ( ABPPTSI ), sebagai tempat berhimpunnya Yayasan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia, yang tersebar di Seluruh Imdonesia,  merasa prihatin dengan Pandemi Virus Corona /Covid-19 yang telah dialami banyak negara, termasuk juga di Indonesia, yang telah menghantam kondisi perekonomian Indonesia hampir dalam segala bidang, dan telah merenggut banyak nyawa manusia yang tidak berdosa. Tentu kita ikut berduka mendalam  dan empati, serta berdoa agar mereka diterima disisiNya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
 Sangat banyak masyarakat yang terkena imbas khususnya pekerja harian, pedagang kaki lima, OJOL, sopir taksi, buruh harian, termasuk juga para mahasiswa.
Karenanya para pimpinan yayasan khususnya dari Jakarta dan juga berbagai daerah tergerak untuk membantu mereka yang terkena.dampak Covid-19 ini, dengan mengumpulkan sumbangan dalam.seminggu terakhir ini.
Pemerintah sudah melakukan langkah- langkah dengan berbagai kebijakannya, namun saya yakin sangat berat  jika tidak semua elemen masyarakat membantu mempercepat penanganan " bencana nasional" ini, sesuai.dengan kapasitasnya masing- masing dengan bergandengan tangan dan bahu membahu membantu mereka sesuai dengan kemampuan dan yang penting ikhlas, demikian kata Prof.Thomas Suyatno sebagai Ketua Umum ABPPTSI.
Rencananya dana yang telah diulurkan oleh para Pimpinan Yayasan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia ini, akan dibagikan dalam bentuk Bahan pokok makanan/ Sembako yang jumlahnya sekitar 1200 kantong dan rencana  akan dilanjut tahap berikutnya, yang akan dibagikan kepada masyarakat yang tidak mampu di hari- hari yang sulit ini dan sebagian mahasiswa yang membutuhkan.
Karena waktu yang mendesak baru beberapa pimpinan dan wilayah yang berpartisipasi dan daerah lain akan berpartisipasi pada periode berikutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline