Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Peneliti Bahasa dan Budaya

Kita adalah Jembatan Itu

Diperbarui: 21 Februari 2023   05:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi jembatan sumber foto shutterstock.com

Titik lemah kita ada pada rasa, bukan pada prosa

prosa adalah jembatan rasa, tempat menyeberangi rasa yang lain

yang butuh, di-butuh-kan atau mem-butuh-kan 

Tubuh kita adalah jembatan yang rubuh, bila tak ada lagi rasa

padahal tubuh kita masih utuh, kita hanya butuh rasa

untuk menyeberangi rasa-rasa lain yang dirasa

pada tubuh lain yang ada rasa dalam dirinya

 

Ada pada laku tubuh yang lemah itu, jembatannya akan rapuh

Asa tak ada kuasa merubah, bila laku pada tubuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline