Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Peneliti Bahasa dan Budaya

Selepas Hujan

Diperbarui: 5 Maret 2020   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

"suatu pagi aku ke hutan menjelang awal kemarau

Kutemukan ranting ranting pohon cemara yang patah ditutupi dedaunan yang basah

Kuinjakkan kaki di atas gundukan senyap tak berdetak tak seperti di akhir kemarau Batang pohonnya ditumbuhi jamur jamur lalu kupetik dimasak sayur

Ulat ulat dan semut hitam sedang asyik bersekongkol di bawah sampah di dalam tanah

Memakan tetesan tahi kayu, mengurai jadi tanah, maka tumbuhlah rumput dan tanaman sayur, sayur sayur dimasak pagipun beranjak"

Sesekali ada yang berbunga,

maka disebutnya tanaman bunga

Kelopaknya dihisap oleh kupu kupu,

manusia malah asyik mencari kutu

Sebab Kutu kutu memakan sari kepala, nian

yang dianggapnya hutan basah tadah hujan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline