Lihat ke Halaman Asli

Andi Ronaldo Marbun

Detektif informasi, pemintal cerita, dan pemuja mise-en-scène

Dari Atlanta ke Amsterdam: Memetakan Pusat Utama Perjalanan Udara Dunia pada Tahun 2023

Diperbarui: 2 April 2024   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hartsfield-Jackson Atlanta International Airport sebagai Bandara Tersibuk di Dunia (Airport Technology)

Bandara telah menjadi lebih dari sekadar terminal dan landasan pacu, melainkan juga merupakan pusat pertukaran manusia, yang memfasilitasi aliran ide, barang, dan individu di seluruh dunia. Lebih lanjut, daftar bandara tersibuk selalu mewakili barometer industri perjalanan udara, mengungkapkan pola perjalanan global, dan menggarisbawahi tantangan logistik yang terkait dengan memindahkan jutaan penumpang setiap tahun. Tinjauan mendalam ini membahas setiap bandara, menganalisis peran, kekuatan, kerentanan, dan potensi dampaknya terhadap penerbangan dalam jangka menengah.

1. Hartsfield-Jackson Atlanta International Airport (ATL): Raja yang Tak Tergoyahkan

Atlanta merupakan perpotongan strategis antara Amerika Utara dengan Selatan, yang menjadikan bandara tersebut sebagai hub utama bagi Delta Airlines, maskapai penerbangan dengan penjualan dan kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Infrastruktur ATL yang luas dan efisien memungkinkannya menangani volume penumpang yang sangat besar dengan relatif mudah. Jumlah penumpang yang melewati ATL pada tahun 2023 mencapai 104,653,451, yang mewakili pertumbuhan 11.7% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, dominasi ATL yang tidak terkalahkan hingga saat ini (pada tahun pra dan pasca pandemi) dengan dukungan Delta sebagai maskapai utama justru menciptakan titik kelemahan bagi bandara yang terletak pada negara bagian Georgia tersebut. Hal ini karena gangguan pada Delta dapat memiliki efek berjenjang di seluruh jaringan dari ATL. Pertumbuhan bandara yang berkelanjutan juga berpotensi meningkatkan ketegangan dengan penduduk setempat karena dampak kebisingan dan potensi masalah lingkungan bagi bandara ATL, kota Atlanta, dan bahkan Delta.

2. Dubai International Airport (DXB): Permata yang Berkilauan di Timur Tengah

DXB melayani penumpang 86,994,365 pada tahun 2023, tumbuh sebesar 31.7% dibandingkan tahun 2022. Sebagai pusat dari Emirates Airlines yang memiliki jaringan luas, DXB menghubungkan semua benua yang dihuni manusia di seluruh dunia. Penekanannya pada pengalaman penumpang yang mewah, belanja bebas bea, dan inovasi arsitektur menarik para pelancong bisnis dan wisatawan dari berbagai negara. DXB menghadapi tantangan berupa pertumbuhan masif yang menimbulkan kekhawatiran tentang kapasitas di masa depan. Pengaturan ruang udara yang ketat di wilayah tersebut dapat menghambat ekspansi. Model operasi yang sangat bergantung pada Emirates menghadirkan potensi kerentanan, sama seperti ATL.

3. Dallas Fort Worth International Airport (DFW): Colossus Texas

Lokasi sentral DFW di Amerika Serikat menjadikannya hub yang logis bagi American Airlines dan maskapai domestik lainnya. Pengaruhnya yang luas membantu mendistribusikan lalu lintas udara secara merata ke seluruh negeri. Meskipun demikian, kondisi cuaca buruk seringkali mengganggu penerbangan, menyebabkan penundaan masif dan mengganggu kenyamanan penumpang. Bandara saingan di wilayah terdekat, seperti Houston, juga dapat memicu persaingan untuk mendapatkan rute dan dominasi penumpang. DFW melayani 81,764,044 penumpang pada 2023, tumbuh 11.5% dalam setahun terakhir.

4. Heathrow Airport (LHR): Gerbang London yang Mencapai Batasnya

Sejarah panjang sebagai penghubung Eropa dengan seluruh dunia telah menjadikan LHR sebagai hub penting bagi British Airways serta maskapai legasi lainnya. Kedekatannya dengan London menjadikannya pilihan yang nyaman bagi pelancong yang menuju salah satu kota finansial terpenting dunia dan tujuan wisatawan mancanegara tersebut. LHR telah beroperasi mendekati kapasitas maksimum, dengan debat ekspansi yang panas dan sering terjadi terkait kekhawatiran lingkungan dan kapasitas landasan pacu. Kompleksitas operasi karena campuran lalu lintas jarak pendek dan jarak jauh menyebabkan penundaan dalam beberapa waktu. Pada 2023, LHR melayani 79,151,723 yang tumbuh 28.5% dibanding tahun sebelumnya.

5. Tokyo Haneda Airport (HND): Pesaing Perkotaan yang Selalu Naik Daun

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline